Painful love

part 34

"Apa yang kau lakukan pada putraku?"

Mikoto mendatangi fugaku marah karena membuat sasuke terluka.

"Dia harus mendapatkannya karena sudah berani menentang tou-sannya sendiri"

Fugaku tidak akan memberikan ampun walaupun sasuke adalah anaknya. Sasuke sudah berani menentang dirinya.

"Tidak seharusnya kau melukai putraku"

Mikoto tidak terima jika fugaku sampai harus menyakiti sasuke dia seharusnya hanya memberikan pelajaran tanpa harus melukai.

"Tou-san"

Itachi menatap ayahnya marah.

"Dia harus diberikan pelajaran"

Fugaku pergi meninggalkan mereka.
Itachi menatap ibunya sedih ibu mana yang tidak sedih saat melihat anaknya terluka walaupun sasuke melawannya.

"Bagaimana keadaan sasuke-sama?"

Jugo yang masuk kedalam kamar tempat sasuke dirawat jugo cukup kuat walaupun kondisinya belum membaik tapi jugo memaksakan diri karena dia harus melindungi sasuke.

"Sasuke-sama masih perlu waktu untuk pulih"

Sasuke terluka cukup parah yang membuat dia butuh waktu untuk pulih.

"Aku akan memindahkan sasuke-sama ketempat lain karena tempat ini sudah diketahui oleh orang luar"

Mendengar gaara menemukan tempat ini jugo berpikir untuk memindahkan sasuke agar keamanannya lebih terjaga.

"Itu lebih baik untuk kepulihan sasuke-sama"

Kabuto menyarankan hal yang sama karena mereka tidak mau membahayakan nyawa sasuke.

"Kalian siapkan keamanan untuk pemindahan sasuke-sama"

Perintah jugo karena mereka harus pergi tanpa meninggalkan jejak agar tidak ada yang tahu mereka pergi kemana.

"Baik ketua"

3 orang tersebut segera pergi untuk memberitahu yang lain perintah jugo.

"Kalian urus masalah perusahaan dan laporkan padaku dan jangan ada yang tahu bila sasuke-sama terluka namun bila pihak fugaku-sama menyebarkan berita ini kalian harus membuat ini hanya sebatas rumor"

Sedangkan yang masih berada didalam sana memerintahkan mereka untuk mengawasi perusahaan agar tetap berjalan seperti biasanya karena dengan ulah fugaku dia bisa saja membuat perusahaan sasuke dalam masalah krisis jadi mereka harus bergerak lebih dulu.

"Baik ketua"

Setelah semuanya pergi jugo menatap sasuke yang belum sadar.

"Ino"

Gaara menyapa ino saat dia masuk kedalam rumahnya.

"Apa sai tidak mencurigaimu?"

Tanya gaara saat melihat ino yang terlihat sangat santai.

"Aku sudah mengatakan untuk pergi dan dia tidak curiga
"
Selain dengan alasan ino juga memiliki cara lain agar sai tidak bisa mengikutinya.

"Dimana sakura?"

Ino tidak melihat keberadaan sakura disana membuat dia bertanya.

"Dia ada dikamarnya sedang mandi"

Sakura bangun kesiangan mungkin dia lelah atau mungkin juga efek obat yang dia konsumsi yang membuat tidurnya sangat nyenyak.

"Aku akan menunggu disini"