part 25

1.4K 165 1
                                    







"Kau tidak bertanya?"

Melihat sakura yang diam dan terus menatap keluar jendela membuat sasuke heran.

"Aku tahu kau mau membawaku kemana"

Sakura tahu kemana sasuke akan membawanya dari jalan yang mereka lewati.

"Baguslah"

Sasuke tidak perlu menjelaskan lagi walaupun dia tidak suka dengan sikap diam sakura.







"Uchiha itu benar-benar dia pikir dia bisa berkuasa"

Gaara berjalan dengan perasaan marah dan kesal.
Gaara merasa sangat lemah.

"Gaara"

Panggilan untuk dirinya membuat gaara menatap keasal suara.

"Gaara tunggu"

Saat melihat orang tersebut gaara segera berjalan kembali tapi orang itu menghalangi gaara.

"Jangan ganggu aku lagi"

Gaara menatap tajam orang tersebut baru saja sasuke sekarang ada lain yang membuat gaara sangat muak.

"Gaara dengarkan nee-san"

Temari mengenggam tangan gaara menahannya untuk pergi tapi gaara menyentakan tangannya lalu pergi.

"Gaara"

Temari memanggil gaara agar dia berhenti tapi gaara tidak melakukannya gaara malah masuk kedalam bus tanpa memperdulikannya.











"Katakan apa maumu?"

Setelah turun sakura segera bertanya apa yang sasuke inginkan darinya lagi.

"Aku ingin kau kembali "

Apalagi yang sasuke inginkan kecuali sakura kembali padanya.

"Aku tidak mau"

Sakura berhenti berjalan mengikuti sasuke.

"Jangan keras kepala"

Menghadapi sakura yang seperti ini membuat sasuke sangat frustasi.

"Ada apa dengan tanganmu?"

Tapi ditengah-tengah pembicaraan mereka sasuke melihat tangan sakura yang memerah membuatnya segera menarik tangan sakura.

"Aku tidak apa-apa"

Walaupun terasa perih karena tarikan sasuke,sakura menahannya agar terlihat baik-baik saja.
Dia tidak sengaja terkena air panas untuk membuat pesanan pelanggan.

"Inilah kenapa aku melarang kau bekerja?"

Sasuke menarik sakura untuk masuk kedalam rumahnya.
Ya,mereka tidak keapartemen melainkan rumah sasuke yang tidak ditinggali pemiliknya.
Sakura pernah beberapa kali kesana dan menginap itulah kenapa dia tahu.
Sasuke terlihat kesal karena sakura terluka.

"Jangan remehkan aku luka seperti ini tidak ada artinya"

Sakura akan menahan bagaimanapun sakitnya karena ini adalah keputusannya.

"Aku akan mengobatinya"

Sasuke berjalan untuk mengambil kotak obat.

"Tidak perlu"

"Kau harus menurut sakura "

Sasuke meminta sakura untuk mengulurkan tangannya untuk diobati.

"Tidak lagi sasuke"

Painful love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang