Chapter 5

205 39 24
                                    

Gyehun, Haruto dan juga Junhyuk seperti biasa saat pulang sekolah mereka akan barengan ke parkiran.

Nah, di tengah jalan mereka ketemu Sungjun.

Haruto dan Junhyuk langsung ngasih kode pada sang sahabat agar segera beraksi, dan Gyehun tentu saja menangkap sinyal dengan baik.

Gyehun langsung senyum cerah dan mendekati Sungjun tanpa ragu.

Sementara Haruto dan Junhyuk hanya mengawasi dari jarak yang tak terlalu jauh dari dua sejoli yang sekarang sedang terlihat mengobrol.

"Jun, pulang sama gue dan Keiju yuk, Jeongwoo lagi sakit, jadi lo nggak akan jadi nyamuk." Junhyuk senyum, "yaudah ayok."

"Heh! Apa-apaan, lo pulang bareng gue."  Junhyuk menegang saat mendengar suara deep milik seseorang yang tak begitu asing, ia dan Haruto kompak berbalik badan.

Junhyuk membulatkan mata kaget dan Haruto malah keheranan.

"Hwi, lo ngajak gue pulang bareng?" Haruto yang berakhir salah paham.

"Bukan lo, tapi pacar gue." Jawab Eunhwi dengan santainya.

"Lah, tunggu bentar," Haruto menjeda ucapannya, ia lirik sebentar Gyehun dan Sungjun yang sudah tak ada di belakangnya dan kembali fokus melihat ke arah samping, ke arah Junhyuk.

"Maksud lo, si Junhyuk?" Haruto terlihat tak yakin, tapi anggukan yakin Eunhwi seakan membuatnya kaget.

"Iya, Junhyuk pacar gue." Haruto tercengang, bisa-bisanya Junhyuk tak bercerita apapun padanya maupun pada Gyehun.

"Jun, kok lo nggak cerita tentang masalah ini, gak solid banget ah, gue aduin lo nanti ke Gyehun." Omel Haruto.

"Ish, gue gak pacaran sama Eunhwi." Junhyuk malah mengelak.

"Kok lo ngelak gitu, lo sendiri kan yang bilang kalo lo juga suka sama gue." Kata Eunhwi tanpa filter, serius Junhyuk jadi makin malu, ini Eunhwi kenapa jadi frontal begini coba, bikin malu saja.

Haruto mendengus, "yaudahlah kalian pulang bareng aja sana, gue gak mau ganggu." Pada akhirnya Haruto memilih pergi untuk langsung ke parkiran karena sang adik sudah menunggu disana.

*****

"Sungjun." Sungjun diam mematung, ia terlihat celingukan, sepertinya ia masih takut pada Gyehun.

"Jun, pulang bareng siapa?" Tanya Gyehun sedikit lebih lembut di barengi dengan senyum tipis.

"A-anu kak, aku naik bus." Sungjun terlihat canggung.

Gyehun terkekeh pelan lalu dengan refleks mengusap lembut surai Sungjun membuat Sungjun merasa ada perasaan aneh yang memukul telak hatinya hingga menimbulkan debaran tak terduga dan munculnya desiran aneh dalam aliran darahnya.

"Mau pulang bareng gue nggak?"

"H-huh?" Sungjun malah cengo, ia masih tak percaya jika Gyehun terang-terangan mengajaknya pulang bersama.

"Iya, gue mau ngajak lo pulang bareng." Ulang Gyehun lagi.

Sungjun bingung, "a-aku takut ngerepotin."

"Nggak kok, udah ayo gue anterin lo pulang, daripada naik bus."

"Mau ya?"

"Eh, iya deh." Sungjun senyum manis dan Gyehun langsung saja menggenggam tangan si manis.

"Yaudah ayo ke parkiran." Gyehun senyum kesenangan, baru kali ini dia begitu tertarik pada seseorang.

*****

"Kakak lo belum datang?" Donghyun datang sambil memberikan sekaleng minuman isotonik ke arah Keiju, dan Keiju tentu saja menerima nya lalu mengucapkan terimakasih yang hanya di balas deheman kecil oleh Donghyun.

"Belum, mungkin kak Haru masih jalan menuju ke parkiran, kelasnya kan dilantai dua."

Benar juga sih, Donghyun mengangguk paham, untung tidak ada Junghwan maupun Yoshinori, kalau ada dua pasangan bucin itu pasti Donghyun jadi bahan ejekan.

"Donghyun kenapa belum pulang?" Tanya Keiju.

"Nemenin lo disini." Jawab Donghyun dengan enteng.

Keiju menunduk malu, tapi Donghyun yang tak peka hanya terlihat biasa saja.

"Eh, tunggu bentar." Keiju terlihat bingung, apalagi kini Donghyun mendekatkan wajahnya ke arahnya, debaran jantung Keiju makin terasa menggema, ia gugup bukan main.

"Ada sesuatu di rambut lo." Ucap Donghyun setelah berhasil membersihkan daun kecil di surai si manis.

Ia segera menjauhkan wajahnya setelah berhasil membersihkan rambut kecoklatan milik Keiju.

"Eum, makasih."

"Sama-sama."

"Oh ya, Donghyun, aku boleh tanya sesuatu?"

"Tanya aja." Jawab Donghyun tanpa ragu.

"Kamu... pernah suka sama seseorang nggak?" Keiju terlihat merona setelah menanyakan hal itu dan Donghyun malah mengerutkan dahi.

"Lo pengen tau?"

"Eum, nggak, lupain aja, oh ya aku duluan ya, kak Haru udah sampai tuh, oh ya makasih sekali lagi buat minuman nya." Keiju langsung lari sedikit terburu-buru.

Donghyun senyum simpul melihat tingkah imut, manis nan lucu Keiju ternyata benar kata Junghwan kalau Keiju berbeda, ya sangat berbeda sampai Donghyun tak tau bagaimana cara mendeskripsikannya.

*****

Sementara itu di mobil Gyehun, suasana nampak hening, Sungjun sendiri sudah selesai mengabari sang supir agar tak usah menjemput, karena ia akan pulang dengan sang kakak kelas, tapi suasana diantara keduanya benar-benar masih begitu canggung.

"Ehemm." Gyehun berdehem pelan, ia mencoba mencairkan suasana sembari fokus menyetir.

"Jun, mau temenin gue dulu nggak?" Tanya Gyehun sekedar basa-basi.

"Kemana kak?" Tanya Sungjun penasaran.

"Ke restoran kakak gue, kita makan disana ya?"

"Eh, emang gapapa?" Sungjun yang terlihat tak enak.

"Gapapa lah sekalian kenalan sama calon kakak ipar." Sahut Gyehun tanpa sadar dan hal itu cukup membuat Sungjun heran. "Kakak ipar?"

"Eh, nggak, udah lupain aja ya, gue tadi salah bicara." Gyehun yang langsung salah tingkah.

Untung Sungjun polos jadi tidak perlu terlalu banyak khawatir jika Sungjun peka terhadap perkataan nya tadi.

"Btw, Jun, gue boleh nanya sesuatu nggak?" Tanya Gyehun mengalihkan topik sekaligus menggali beberapa informasi.

"Iya kak, mau nanya apa ya?"

"Lo sama bang Kyungjun pacaran atau cuma sekedar deket?"

"Tiba-tiba gitu nanya nya?"

"Gak usah dijawab kalau belum siap."

"Eh, nggak gitu, kak. Eum, kami udah kenal sejak kecil, tapi kami gak pacaran kok." Gyehun rasanya ingin bersorak bahagia.

"Oh gitu, kirain pacaran."

"Nggak mungkin lah, orang aku nganggep dia sebagai kakak kandung."

"Oh, bagus tuh, gue setuju."

Gyehun senyum ceria pas dapat kabar baik dari sang gebetan, ia jadi makin bersemangat untuk mendapatkan hati Sungjun dan menjadikan Sungjun sebagai pacar.




































Hai aku up, maaf baru bisa update book ini, tadi lumayan sibuk soalnya, semoga kalian tetap suka sama ceritanya.

Hyran 🥰


Sweet Relationship (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang