Chapter 7

209 34 52
                                    

Sungjun baru saja memasuki area sekolah setelah di antar oleh sang sopir sampai depan gerbang sekolah, bukan tanpa alasan, itu semua ulah sang ayah, Sehun ingin Sungjun sampai di sekolah dengan selamat tanpa harus menyembunyikan identitasnya dengan meminta turun ataupun meminta di jemput di halte bus karena tak ingin teman-temannya tau.

Sehun ingin sang anak semata wayang menerima afeksi serta terjaga dengan baik, akhir-akhir ini Sungjun sering drop karena penyakitnya sering kambuh, jadi Sehun lebih overprotektif pada sang putra.

"Sungjun." Keiju sedikit berlari-lari kecil saat menghampiri Sungjun, ia berusaha mensejajarkan langkah dengan sang teman.

"Eh, Kei, baru nyampek juga?" Keiju mengangguk antusias, "iya, oh ya, dianter sama siapa tadi?" Keduanya berjalan beriringan menuju ke kelas masing-masing.

"Sama sopir nya papa, kamu?"

"Kayak biasa sih, sama kak Haru."

Sungjun mengangguk paham, sampai pada akhirnya keduanya berpapasan dengan Gyehun yang berjalan dari arah berlawanan.

Keiju dan Sungjun kompak menghentikan langkah, Keiju melirik ke arah Gyehun dan Sungjun secara bergantian, lalu berdehem pelan, "Jun, aku ke kelas duluan ya." Keiju senyum canggung dan Sungjun terlihat kaget, ia sedikit gugup, "eh, tapi-"

"Aku duluan ya." Keiju langsung buru-buru menjauh pergi.

Gyehun senyum saat sudah berdiri tegap di depan sang pujaan hati meski Sungjun malah menunduk dan menghindari kontak mata dengannya.

"Jun, kok malah ngeliatin lantai, gue ada di hadapan lo, liat sini coba." Pinta Gyehun dengan intonasi bicara yang terdengar manis, Sungjun perlahan berani mengangkat kepala, meski perasaan gugup nya masih begitu terasa.

Manik keduanya beradu tatap, seakan saling menyelami keindahan masing-masing.

"Jun, kita bicara berdua ya?" Gyehun menatap yang lebih muda dengan lebih intens, Sungjun malah mengangguk mengiyakan tanpa beban, sepertinya ia dan juga sang kakak kelas memang perlu berbicara berdua.

*****

Keiju sudah sampai di depan kelasnya, tapi ia sedikit heran saat mendapati Amaru berada di depan kelasnya.

"Kak Maru, lagi ngapain? Kakak salah kelas ya?" Tanya Keiju dengan polos nya.

Amaru malah senyum gemas, "gue daritadi nungguin lo." Ujar Amaru sambil mengusap pelan surai yang lebih muda.

Mendapat perlakuan manis dan tak terduga dari Amaru cukup membuat Keiju sedikit malu, "kak..."

Sadar kalau Keiju merasa sedikit tak nyaman sontak membuat tangan Amaru berhenti mengusap surai Keiju, "maaf ya, gue gak maksud bikin lo nggak nyaman."

Keiju senyum manis, "gapapa kak."

"Oh ya, gue nungguin lo bukan tanpa alasan, gue mau ngajak lo makan bareng di cafe favorit gue nanti malam, kita kan gak pernah jalan bareng nih sejak saling kenal, kalau lo mau gue bakal jemput lo nanti malam, gimana?" Keiju terlihat kaget mendapatkan ajakan tak terduga dari sang kakak kelas, keduanya memang kenal dekat semenjak Yoshi aka kakak sepupu Amaru memberikan nomor telepon Keiju pada sang adik sepupu, kata Amaru sih pengen kenal lebih deket sama Keiju jadi Yoshi bantu saja sedikit.

Keiju hendak buka suara, tapi Donghyun malah datang dengan wajah agak angkuh, "bang, kelas lo bukan disini kan, ini kelas X bukan kelas XI."

Amaru terlihat jengkel, "terus kenapa kalau ini kelas X, ada masalah kalau gue disini?"

Donghyun tak langsung menjawab ia melirik Keiju sebentar, "lo ngapain masih disitu masuk ke kelas cepet." Keiju baru sadar situasi dan hendak masuk ke dalam kelas, tapi Amaru menahan lengannya, dan itu sukses membuat Donghyun terlihat tak senang, ia melepaskan paksa tangan Amaru dari lengan Keiju.

Sweet Relationship (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang