Chapter 4

226 41 58
                                    

Sudah sekitar 3 hari Eunhwi merasa kalau Junhyuk tengah menjauhinya, ia tak mengerti kenapa Junhyuk begitu tak ingin berurusan dengannya, biasanya mereka juga cekcok, tapi melihat Junhyuk seakan perlahan menjauh tanpa sebab cukup membuat Eunhwi bingung dan merasa ada hal yang aneh yang terasa hampa.

"Won, ke kantin bareng yuk!" Ajak Junhyuk dengan senyum merekah, ia hampiri Jungwon yang masih duduk di bangkunya.

"A-aduh, maaf Jun, tapi gue bareng kak Jay, tuh dah di jemput depan kelas." Jungwon terlihat tak enak, tapi pacarnya juga sudah menunggu sejak tadi di depan kelas, jadi ya harus mementingkan mas pacar dulu.

Junhyuk menghela napas berat, "yaudah deh gapapa, lo sama kak Jay aja."

"Eum, lo gapapa tapi kan, Jun?" Tanya Jungwon dengan senyum kaku.

"Gapapa kok, santai aja." Junhyuk memasang senyum manis agar Jungwon tak perlu khawatir.

Jungwon akhirnya pergi ke luar dari kelas dan Junhyuk memilih kembali duduk di bangkunya dengan ekspresi wajah lesu.

Biasanya Junhyuk ke kantin bersama Gyehun dan juga Haruto, tapi dua sahabatnya itu tengah sibuk latihan basket untuk turnamen Minggu depan, dan tentu saja akan sangat sibuk.

Eunhwi yang sedari tadi memperhatikan akhirnya berani mendekati Junhyuk, karena di kelas hanya tersisa mereka berdua dan murid lain sudah keluar dari kelas.

"Jun." Junhyuk menegang saat suara deep terkesan cuek milik Eunhwi menyapa indera pendengaran nya, Junhyuk mengabaikan nya dan mencoba untuk kembali menghindar, namun dengan cepat Eunhwi menghadang langkahnya.

"Jun, gue mau bicara."

"Apaan sih, minggir coba, gue mau lewat." Junhyuk malah mengabaikan itikad baik Eunhwi.

Eunhwi tentu saja tak menyerah, ia tatap lekat-lekat manik hazel milik sang lawan bicara hingga Junhyuk sedikit gugup tanpa sebab.

"Lo kenapa ngejauhin gue tiga harian ini?"

"Gue gak ngejauhin lo, lagian kita gak sedekat itu sampek lo nuntut begini."

"Gue gak suka lo ngalihin topik, jawab dengan jujur kenapa lo ngehindarin gue?" Eunhwi seakan menuntut penjelasan atas berubahnya sikap Junhyuk padanya.

Junhyuk membuang muka mencoba menolak kontak mata dengan laki-laki yang lebih tinggi darinya tersebut, ia malas dan masih kesal pada Eunhwi.

"Gue ada di hadapan lo, bukan di samping lo, hadep sini sekarang!" Eunhwi menyentuh dagu milik si manis hingga wajah Junhyuk kini berubah menghadap ke arah Eunhwi.

"Lo kenapa sih, Hwi, gue gak ada masalah sama lo?" Junhyuk menyingkirkan tangan Eunhwi dari dagunya di barengi dengan tatapan tak suka.

"Harusnya gue yang nanya, lo kenapa ngejauhin gue?" Eunhwi kembali melontarkan pertanyaan yang sama.

"Gue gak ngejauhin lo, udah minggir!"

Sret

Grep

Junhyuk diam tak bergeming saat Eunhwi menarik tangannya begitu saja dan saat ini Junhyuk sudah berada dalam pelukan seseorang yang tiga harian ini sengaja ia hindari.

Terdengar desisan kecil yang cukup membuat telinga Junhyuk sedikit geli, "lo ngejauhin gue, lo pikir gue baik-baik aja, jangan bikin gue ngerasa butuh lo kalau pada akhirnya lo pergi menjauh."

Tubuh Junhyuk menegang seketika, Eunhwi makin mengeratkan pelukannya. "Jangan jauhin gue Junhyuk, gue gak bisa jauh dari lo."

Tunggu sebentar, ini Junhyuk tak salah dengar kan, Eunhwi si cuek dan seenaknya tengah memeluk nya sambil mengatakan kata-kata manis yang seakan bukan Eunhwi, setahunya Eunhwi itu tak perduli sekitar dan sangat sulit di dekati, tapi kenapa sekarang lelaki tampan itu malah bersikap sebaliknya, dan sialnya lagi Junhyuk malah tak menolak sedikitpun pelukan hangat Eunhwi di tubuhnya.

Junhyuk mulai merasa kalau ini tak benar.

Ia mencoba melepaskan diri dari pelukan hangat Eunhwi, "kok lo malah meluk gue sih, lepasin sekarang!" Ujar Junhyuk dengan tatapan sok garang.

Eunhwi malah makin mempererat pelukannya, ia menyeringai, "gak mau gue lepasin." Ucapnya tanpa ragu.

Junhyuk membulatkan mata kaget, "ish, lepasin gue sekarang, lo udah punya pacar, jangan kayak buaya deh!"

Eunhwi mengerjit, ia lepaskan pelukan nya dari tubuh Junhyuk lalu menatap sang submisive lekat-lekat. "Gue gak punya pacar, jadi siapa yang lo maksud?" Heran Eunhwi.

Junhyuk memasang wajah masam, "gak usah pura-pura, orang udah kelihatan jelas juga."

"Ngomong apa sih, coba jelasin dulu ke gue." Pinta Eunhwi sedikit ngotot.

"Lo berduaan sama cewek di perpus sambil ketawa-ketawa, kalo bukan pacar apaan, masa iya TTM doang, gak mungkin!" Junhyuk mendengus kesal, tapi Eunhwi malah senyum ganteng, "oh, jadi itu alasan lo ngejauhin gue, lo cemburu?"

Wajah Junhyuk langsung memerah, "a-apaan sih!" Ia malah gugup.

"Gak usah tsundere, btw yang lo liat di perpus itu Jihan temen masa kecil gue, kami cuma temen jadi gak usah mikir yang aneh-aneh."

"Terus ngapain lo sibuk ngejelasin sama gue, orang gue gak nanya." Sewot Junhyuk.

"Masa? Terus siapa yang ngejauhin gue 3 harian ini cuma karena ngeliat gue berduaan sambil bercanda sama cewek di perpus, lo kan?" Junhyuk menatap tajam ke arah Eunhwi, ia hendak pergi namun kembali ditahan oleh sang dominan, "mau pacaran?"

Junhyuk langsung membalas, "lo ngajak pacaran kayak ngajak beli makanan, romantis dikit lah, kayak orang gak niat banget." Junhyuk mendengus sembari melipat kedua tangan di depan dada.

"Cowok galak kayak lo ternyata mau nya yang romantis, gue pikir lo nggak suka." Eunhwi terkekeh pelan.

"Bodo, emang lo pikir gue bakal percaya sama lo, gak usah main-main sama gue." Peringat Junhyuk.

"Loh, gue serius."

Junhyuk memicingkan sebelah matanya, "sehat lo?" Ia masih tak percaya pada pengakuan tak terduga Eunhwi yang secara gamblang dan tak elite mengajaknya berpacaran, sudah begitu tak ada romantis-romantisnya pula.

Menyebalkan.

"Sehat lah, buktinya gue bisa jatuh cinta sama lo." Junhyuk memukul lengan Eunhwi efek kesal. "Gue pites lo, berani nya bercanda sama gue, gak lucu, Hwi."































































"Gue beneran suka sama lo Chun Junhyuk!" Tegas Eunhwi tanpa ragu, bahkan ekspresi wajahnya berubah serius.

Junhyuk diam mematung ia menghela napas panjang lalu berucap, "Hwi, lo-"

"Sejak kejadian gue cekcok sama lo di ruang OSIS waktu rapat OSIS pertama kali." Eunhwi yang tau jelas arah pembicaraan Junhyuk langsung saja memotong obrolan dan mengatakan tanpa ragu sedikitpun awal pertama ia menyukai Junhyuk.

Junhyuk ingat dengan jelas memory masa lalunya dengan Eunhwi, memang sedikit menjengkelkan dan menguras emosi, tapi itu lumayan manis dan lucu.

"O-oh gitu, yaudah." Junhyuk malah gelagapan, ia sok jaim.

"Yaudah?"

"Iya yaudah."

"Yaudah gimana?"







































































"Yaudah gue juga suka sama lo!" Eunhwi senyum tipis sedangkan Junhyuk langsung berlari keluar dari kelas efek malu.



























Aku up! Part ini khusus pasangan Eunhwi Junhyuk, next baru couple lain.

Semoga suka sama ceritanya ❤️😍😍

Sweet Relationship (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang