Chapter 13

158 35 73
                                    

Jiho dan Sehun hanya bisa menghela napas pasrah saat melihat anak semata wayang mereka malah menempel pada pujaan hatinya, Sungjun bahkan tak melepaskan pelukannya sedikitpun dari tubuh Gyehun, ia menyamankan posisi bersandar di dada bidang sang pacar seakan tak ingin di pisahkan.

"Sungjun, kak Gyehun nya mau sekolah loh, lepasin dulu ya pelukannya." Jiho mencoba berbicara lebih lembut pada sang putra.

Sungjun makin mempererat pelukannya, "gak mau, kak Gyehun bolos aja." Sungjun mendongak. "Ya kak, kakak bolos aja ya?" Pinta Sungjun dengan wajah sedikit memelas.

Gyehun mengangguk tanpa berniat menolak sedikitpun, "iya, tapi kamu harus makan, oke?"

Sungjun mengangguk antusias, "oke." Ujar nya dengan raut senang.

"Gyehun, maafin Sungjun ya." Sehun merasa tak enak pada sang calon menantu.

Gyehun senyum tipis, "gapapa om, aku bakal nemenin Sungjun disini."

"Om sama Tante mau pergi ke kantor dan ke butik, kamu gapapa kan kalo menjaga Sungjun sendirian disini?"

"Gapapa om, om sama tante percaya aja sama aku, aku bakal jaga Sungjun dengan baik."

Sehun dan Jiho akhirnya berlalu pergi dan menitipkan Sungjun pada Gyehun, Gyehun tentu saja akan menjaga pacar nya dengan baik.

Sungjun melepaskan pelukannya dan menatap sang kekasih dengan sendu.

"Makan dulu ya, biar cepat sembuh." Tawar Gyehun dengan nada bicara lembut.

Sungjun merengut, "kak, papa sama mama bilang kalau besok aku bakal di bawa ke Singapura, itu artinya aku gak akan ketemu kakak." Wajah Sungjun terlihat sedih dan murung.

"Justru kita bakal ketemu lagi dengan keadaan kamu yang sehat dan gak akan ngerasa sakit lagi, aku bakal doain yang terbaik buat kamu, dan kamu harus kembali dengan keadaan yang lebih baik, aku bakal nunggu kamu disini."

Sungjun terlihat khawatir, "aku takut aku gak bisa balik dengan keadaan baik." Lelaki manis itu menunduk dalam.

"Kok ngomongnya gitu, jangan gitu lagi ya, aku percaya sama kamu, kamu harus berjuang untuk tetap bertahan, dan kembali ke dalam pelukan aku secepatnya, aku akan jaga hati aku cuma untuk kamu dan aku juga akan mendoakan yang terbaik buat kamu."

"Nanti aku kangen gimana?" Sungjun mulai merengek.

Gyehun tertawa kecil, "yaudah kita nikah muda aja sekalian biar gak kangen-kangenan lagi." Lelaki tampan itu sedikit melontarkan candaan.

"Gak gitu, ah kak Gyehun kenapa sih, masa gak ngerti." Sungjun mode kesal.

"Ngerti kok, udah jangan ngambek, besok aku bakal bolos lagi kalau kamu berangkat pagi, inget ya calon pendamping hidupku kamu harus berjuang dan segera kembali, aku tunggu kamu disini sayang."

"Aku bakal berjuang untuk sembuh, kakak harus tetap jaga hati." Ujar Sungjun memberi peringatan.

"Iya-iya, kamu gak perlu khawatir kalau masalah itu yang penting kamu cepet sembuh biar kita bisa bareng-bareng terus."

Sungjun senyum manis lalu kembali memeluk Gyehun.

*****

"Yang, Gyehun izin gak masuk sekolah nih." Kata Junhyuk memberitahu sang pacar, ia baru saja menerima pesan dari Gyehun.

Eunhwi yang sibuk menyetir terlihat agak khawatir, "Sungjun nge drop lagi?"

"Gak tau, tapi kayaknya nggak deh, soalnya Gyehun cuma bilang mau nemenin Sungjun doang." Jelas Junhyuk.

Sweet Relationship (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang