13.positif hamil

155 16 0
                                    

setelah bekerja dari pagi sampai malam,pagi itu reza terbangun dari tidurnya.dikarnakan zia mengalami muntah muntah.ia khawatir akan istrinya yang sedari jam 4:00 subuh dini hari sudah mengeluarkan cairan bening dari mulut nya.

"Sayang kamu gapapa?"Tanya Reza panik sambil tangan nya memijit mijit tengkuk istrinya itu.

HUEKK,HUEKKK,HUEKKK

"Mas perut zia mual banget " lirih nya sambil memegang perut nya yang terasa melilit ingin mengeluarkan cairan.

"Kita kerumah sakit ya?"Tawar Reza.ia tidak mau istrinya kenapa napa.

"Ngga usah mas ambilin obat pereda mual aja" ujar zia lalu mencuci mulut nya.

"yaudah bentar mas ambil obat nya dulu," ucap Reza lalu buru buru mengambil obat di kotak P3k.

setelah mendapat kotak ny,reza buru buru ke tempat istrinya berada.ia sungguh menyesal mempunyai rumah besar,karna cukup susah untuk kepepetan masal.

bikin lagi aja rumah gede gede -auhtor

"Sayang masih sakit?" Tanya Reza panik sambil memijit tengkuk belakang istrinya.

"Ma-masih mas," jawab zia lemas.
tidak lama,belum sempat zia meminum obat ia sudah pingsan di tempat.

"Sayang?zia bangun!" ucap Reza panik.
reza segera mengangkat zia untuk segera di bawa ke rumah sakit.ART rumah itupun sibuk mengurus keperluan zia untuk di rumah sakit nanti.

reza melaju dengan kecepatan sedang,sungguh ia sangat panik.ia takut akan kehilangan istrinya.

setelah hampir 30menit perjalanan,reza sampai dirumah sakit cendana.ia segera menggendong zia lalu membawa zia keruang periksa.

"Mba tolong bawa istri saya untuk di periksa" ujar reza

"Baik mas mas bisa tunggu di luar" ucap suster itu lalu membawa zia keruang periksa.

reza yang sedang menunggu di luar itu hanya bisa menahan tangis nya.ia tak sanggup jika harus kehilangan istrinya.
setelah hampir 1 jam reza menunggu dokter akhirnya keluar dari ruangan itu.

"Dok gimana keadaan istri saya?"tanya reza panik.

"Alhamdulilah istri anda sudah sadar setelah pemeriksaan awal,Selamat ya pak reza,istri anda sedang mengandung 3minggu,kira kira satu minggu lagi kandungan itu akan beranjak satu bulan.tolong di jaga pola makan bu zia,lalu jangan biar kan dirinya kecapean ya pak." ujar dokter itu.

"Bagaimana dokter tau?" tanya reza heran

"Saya dokter pak,saya tau bagaimana pasien saya.tadi pas saya periksa tidak ada tanda tanda penyakit di tubuh istri bapak,setelah istri bapak sadar suster menyaran kan untuk istri anda menggunakan tespeck setelah di lihat dan hasil nya positif.selamat sekali lagi ya pak" ujar dokter itu lalu memberi tespeck.
reza memegang tespeck itu sungguh,tangan nya bergetar memegang tespeck itu.itu artinya ia akan menjadi seorang ayah.

"Saya boleh liat istri saya?" tanya reza

"dengan senang hati pak" ujar dokter itu lalu melenggang pergi.

reza yang sudah di izin kan masuk itu,segera masuk kedalam dan memeluk istrinya.

"Sayang kita akan punya baby," ujar reza sambil mencium kening zia dengan tak henti hentinya.

"Alhamdulilah mas,zia akan jadi seorang ibu?"tanya zia tak percaya.

"iya sayang kamu akan jadi ibu kita akan jadi orang tua" ujar reza lalu kembali memeluk istrinya yang sudah menangis.

EZA&ZIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang