pagi itu,dikediaman reza dan zia,ada sepasang pasutri yang lagi duduk santai di balkon kamar mereka.dengan cuaca yang agak mendung dan angin yang semilir,membuat dua pasangan ini menghabiskan waktu berdua di balkon kamar yang super mewah itu.
" mas zia mau ngomong " ucap zia sambil memegang kedua tangan reza
" mau ngomong apa hm?" tanya reza yang ikut menggenggam tangan zia.
" makasih udah memilih aku menjadi istri mas,makasih udah mau menerima perjodohan ini dengan baik,makasih untuk keberanian mas mengucap kata sakral seumur hidup,semoga kehidupan baru kita di jauhi dari hal yang tidak ingin terjadi,walaupun ini perjodohan dari orang tua,zia harap mas dan zia sendiri bisa menerima dan menjalan kan rumah tangga layak nya sepasang kekasih yang mencintai " ucap zia sambil mencium punggung tangan reza,suaminya.
" heii zia,sejujurnya mas tidak pernah terpaksa akan perjodohan ini.mas juga terimakasih sama kamu,makasih udah mau nerima mas apa adanya,harapan mas gabanyak bersama zia,mas hanya ingin hidup bahagia bersama kamu,dan calon anak kita nanti.jadii welove you zia.terimaksih." ucap reza sambil mencium kening zia dengan amat penuh kasih sayang.
setelah percakapan itu,zia segera mengajak reza untuk pindah karna hari semakin mendung dan sudah di pastikan akan hujan.
" mas masuk yu takut hujan " ajak zia sambil menutup pintu balkon itu.
" zia jalan yu " ajak reza sambil kepalanya di taruh di ceruk leher zia
" mau hujan mas jalan kemana?" tanya zia sambil mengelus kepala reza
" mall?" tanya reza
" yaudah zia siap siap dulu ya " ucap zia
setelah mereka bersiap siap,zia dan reza turun ke lantai utama.reza membuka bagasi khusus motor dan mobil.
" kamu mau pake yang mana?" tanya reza ke zia yang sedang terkaget kaget dengan mobil dan motor yang bermacam merek.
" m-mas i-ini m-mobil sama motor kamu?" tanya zia tak percaya.
" ini separuh peninggalan kakek,separuh di kasi abi umi,selebihnya mas beli sendiri sayang untuk kita dan calon anak kita nanti " ucap reza sambil mengelus kepala istrinya itu.
" subhanallah " ucap zia.satu kata tapi berjuta makna nya.
" jadi mau pake yang mana?" tanya reza lagi
" terserah mas aja zia ngikut " ucap zia di iringi senyum manis yang tertutup oleh cadar nya.
"yaudah kita pake mobil ferari aja " final reza.karna dia ingin membahagiakan istri yang dia sangat sayangi itu.
setelah itu reza mengeluarkan mobil ferari hitam dari garasinya.dia berhenti tepat di samping zia yang sedang menunggu tidak jauh dari bagasi.
" ayo mas keburu hujan " ajak zia karna dia melihat langit sudah sangat mendung
" oke jalannn" ucap reza sambil menancap gas dengan kecepatan sedang.
di perjalanan,zia dan reza berbicara kecil kecil,ntah apa yang mereka bicarakan sampai tertawa seperti itu.
" hahahaha iya mas " ucap zia di iringi ketawa kecil
" yahh hujan,kebetulan di depan ada warung mie ayam kesitu yu sayang " ajak reza karna hujan sudah sangat lebat.
" yaudah boleh deh mas,zia juga kepengen mie ayam " ucap zia sambil membuka heltbelt mobil itu.
apasi naamnyaaaaa sabuk mobil iya itu ya ges:v
reza mengambil payung dan keluar duluan,setelah itu ia berlari ke pintu mobil zia,dan membukakan pintu untuk istrinya.
" sini sayang nanti kehujanan " ucap reza sambil mendekap zia di dalam pelukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EZA&ZIA [END]
De Todobagaimana jika seorang santri ternama di pesantren nya,di jodohkan dengan gadis bercadar yang sangat di jaga ketat oleh kedua orang tuanya?.Reza satrofa albakir,pria tampan berusia 21th dengan kelebihan yang sangat banyak.memliki tinggi 175cm,kulit...