EZA&ZIA [END]

penjebakan?

Kandungan zia telah memasuki usia 5 bulan,itu artinya 4 bulan lagi ia akan bertemu dengan kedua baby nya.kelamin bayi mereka alhamdulilah anak kembar.karna itu Semakin hari,semakin romantis pula kehidupan seorang Zia dan Reza.keduanya sangat saling menunggu kehadiran buah hatinya yang nantinya akan memanggil mereka bunda ayah.CATET BUNDA AYAH!

" Aaa mas gasabar deh lahiran nya" ujar Zia sambil mengelus ngelus perutnya.

" Sama ayah juga gasabar untuk nunggu baby ini keluar " kekeh Reza ketika memanggil diri nya sendiri dengan sebutan ayah.

Reza membuka ponsel nya lalu mempotret dari atas perut  istrinya.setelah di rasa cukup,ia memposting di sosmed Baby yang di dalam perut Zia.sungguh,belum lahir saja sudah punya account IG.

BABY Twins_

Tunggu Kami ya ayah bunaa🤍🤍
@Reza satrofa albakir @Zia Ahwa Annabiyah.

❤️like a Reza satrofa albakir,Zia Ahwa Annabiyah ,6500 lainnya.

komentar di non aktifkan!.

setelah memposting kedua nya melihat postingan itu.banyak sekali yang menglike postingan nya itu.
zia tersenyum tak kala suaminya itu memposting perut nya yang sedikit sudah membesar.

" cepet lahir anak ayah,ayah buna tunggu disini " ujar reza lalu mencium perut istrinya berkali kali.

" udah mas geli ih " pinta zia.dicium seperti ini sangat lah geli baginya.

tiba tiba handpone milik reza berdering.tertera nama disitu adalah sifa asisten.

" bentar ya sayang,mas angkat telfon dulu." ujar Reza meminta izin.

zia mengangguk lalu zia kembali menonton tv seperti semula.Ia mulai curiga terhadap wanita yang bernama sifa.sifat cemburu nya tiba tiba keluar secara tidak sengaja.tapi,itu tak membuat Zia berfikiran negatif.ia sekarang hanya ingin berfikir positif tanpa adanya pikiran kotor.

" Sayang,malam ini mas ada acara di kantor kamu mau ikut?" tawar Reza kepada istrinya.ia tau istrinya sedang berfikir macem macem tentang dirinya.

" Gamau!" tolak zia mentah mentah.ia masih sensitif dengan wanita bernama sifa.

" ga ikut?,kalo ikut nanti jam 9 mas anter pulang," ujar Reza membujuk istrinya itu.

" ngga!" tolak zia lagi.

" Yaudah mas anter kamu kerumah umi ya?" tawar reza.

zia mengangguk lalu menaiki tangga sambil bernyanyi kecil.

" mau nya kamu aku marah " ujar nya memulai nyanyian nya.

" eh aku bingung sendiri "

" Baru mau ngomong eh udah di tinggal pergi avv "