5 : The first time I meet you

5.3K 336 50
                                        

The first time I meet you
.
.
.
.
.


**

"Kenapa kau terlihat bahagia sekali?" tanyaku pada Bella yang sedari tadi bergelayut di lenganku dengan senyum yang tidak meninggalkan wajah mungilnya sambil berjalan mengikuti staff yang mengantar kami ke ruang Makeup Bangtan.

"Aku senang sekali kau diterima disini, itu artinya aku akan lebih sering bertemu dengan mu" jelasnya berbisik di telinga ku

"Bukankah aku bukan team make-up artist grup mu?"

"Tapi kau team make-up artist grup kekasih ku" ucapnya centil sambil mengedipkan sebelah matanya

Aku dan Bella pun tergelak "jangan jadikan aku alasan agar bisa lebih sering bertemu kekasihmu Bella"

"Ssstttt, pelankan suara mu" Bella meletakkan jari di bibirnya lalu staff pun membuka pintu perlahan, kulihat disana ramai orang yang sedang mendandani juga merapikan rambut tujuh laki-laki yang sedang duduk didepan kaca.

"Emelie kau bisa langsung bekerja, oh ya aku lupa member tanggung jawab mu adalah Jungkook" jelasnya

"Jungkook ? Yang mana?" Tanyaku bingung

"Kau tidak tau Jungkook?" Tanya staff itu dengan setengah berteriak di hadapanku hingga membuat semua orang menoleh pada kami

"Siapa yang tidak mengenalku?" Tanya seorang laki-laki yang sedang sibuk bermain game di ponselnya tanpa mengalihkan mata dari layar benda pipih di tangannya itu.

"Maaf aku hanya tau BTS tapi tidak hafal membernya" ucapku cepat-cepat takut tidak sopan

"Itu Jungkook, mulai sekarang kau yang bertanggung jawab untuk makeup nya" jelas staff sambil menunjuk laki-laki yang masih sibuk bermain game itu

"Emelie aku pergi latihan dulu ya, good luck for your new job" Bella memelukku lalu keluar dari ruangan

Aku mengangguk lalu berjalan mendekati Jungkook yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Aku akan memulai make-upnya" ucapku lalu mengoleskan moisturizer ke kulit wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan memulai make-upnya" ucapku lalu mengoleskan moisturizer ke kulit wajahnya.

Kulitnya lembut dan sangat terawat seperti bayi, hidungnya mancung sempurna, dan matanya sangat indah, tidak. Benar-benar indah !

Aku terus fokus pada wajahnya hingga tanpa ku sadari kedua mata indah itu sedari tadi menatap wajahku dengan jarak dekat

"Jadi kau yang tidak mengenalku tadi?" tanyanya tiba-tiba hingga membuat gerakan tanganku terhenti

Story Of us | JJK [END]  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang