Story Of us | JJK [END] ✓

17 : I'll be your hope, I'll be your love Be everything that you need

I'll be your hope, I'll be your love
Be everything that you need
.
.
.
.
Hai hai.. jangan lupa vote dan komen ya..
Jangan jadi silent reader dong, aku suka sedih 😢
Happy reading 💜💜

**

Pagi menyapa dengan cepat dan hujan turun dengan derasnya hingga cuaca terasa lebih dingin pagi ini namun tubuhku tetap hangat dan nyaman karena berada didalam dekapan Jungkook.

"Good morning" sapaku dengan suara serak lalu mengecup pipinya lembut

"Good morning baby, jam berapa sekarang sayang ?" tanya Jungkook dengan mata yang masih setengah tertutup

"Jam setengah enam, aku harus kembali ke kamar ku.." namun bukannya beranjak dari ranjang aku malah mengeratkan pelukan ku di pinggang Jungkook dan menyurukkan wajahku di dadanya

"Nanti ya, sebentar lagi"

Kami pun berpelukan dengan nyaman "hari ini jadwal kalian sangat padat, jangan lupakan vitamin mu" ucapku di dadanya

Jungkook mengangguk pelan "kau juga, jangan terlalu lelah, kumohon.. kau kemarin terlihat kelelahan"

"Aku masih menyesuaikan diri dengan situasi nya" jawabku lalu terkekeh pelan

"Jangan terlalu memaksakan, aku bisa men-touchup makeup ku sendiri"

"Hahahaha lalu untuk apa aku ikut kalau kau bisa men-touchup makeup mu sendiri" aku mencium ujung hidungnya dengan gemas "aku benar-benar harus kembali ke kamarku"

Aku beranjak dari ranjang lalu mengikat kimono ku dengan rapi kemudian berjalan ke pintu

"Sayang, berjalanlah dengan perlahan usahakan tanpa suara ya" ucap Jungkook sambil tertawa jahil

"Menyebalkan" aku mendengus lalu berlalu meninggalkan nya yang masih bergelung dengan nyaman di bawah selimut.

Aku membuka pintu kamar Jungkook dan melihat ke kanan dan ke kiri lalu berjalan dengan mengendap-endap sampai didepan kamarku tiba-tiba pintu kamar Daisy terbuka dan Yoongi keluar dari sana.

Yoongi terlihat terkejut saat melihatku namun dia menunduk sopan lalu berjalan menuju kamarnya sedangkan Daisy berdiri mematung didepan pintu sambil menatapku

"Hahahahaha"

Kami pun tertawa bersama, menertawai keadaan kami pagi ini.

"Aku akan menutup mulutku dengan rapat" aku menarik jariku didepan bibir tanda menutup mulut

"Aku juga akan menutup mulutku dengan rapat" ucap Daisy sambil tertawa

*

Setelah melakukan beberapa interview hari pun sudah beranjak malam saat kami sampai di lokasi terakhir untuk hari ini. Dan kekasih tampan ku ini segera berlari menuju ke meja yang sudah disediakan berbagai makanan dan minuman untuk para member.

Dia terlihat lahap menikmati hidangan disana, aku pun berjalan mendekat kemudian duduk di sofa

"Sayang kau mau?" Tanyanya sambil berbisik padaku