12 : Why are you shaking up my heart?

5K 339 30
                                    

Why are you shaking up my heart?
.
.
.
.

- Jungkook POV -

**

"Kau?"

Ucap Emelie sesaat dia membuka pintu apartemen nya.

"Kau pasti belum makan malam kan? Aku membawakan mu pizza" ucapku dengan senyuman lebar sambil mengangkat kotak pizza di tanganku

Emelie terpaku didepan pintu menatapku.

"Aku tidak disuruh masuk?"

Seolah tersadar dari lamunannya Emelie pun mempersilahkan aku masuk "ah ya, masuklah" ucapnya lalu menggeser badannya untuk memberiku jalan.

Aku masuk lalu duduk di sofa empuk setelah meletakkan kotak pizza di atas meja depan TV "kau sedang menunggu siapa?" Tanyaku saat melihat Emelie yang masih berdiri di depan pintu

Aku masuk lalu duduk di sofa empuk setelah meletakkan kotak pizza di atas meja depan TV "kau sedang menunggu siapa?" Tanyaku saat melihat Emelie yang masih berdiri di depan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tadi memesan makanan pesan antar, kupikir tadi kau adalah kurir" kekehnya lalu mengambil duduk di sebelahku

"Aku kurir tanpa pesan langsung antar" jawabku sambil tertawa

Emelie tertawa lalu beranjak dari duduknya.

"Mau kemana lagi?" Tanyaku

"Mengambil soda, kau mau soda atau beer?" Tanyanya

"Aku beer saja" jawabku sambil mengambil remote mengganti chanel tv dan menyandarkan punggung ku dengan nyaman di sofa, tak lama terdengar bunyi bel dengan nyaring, aku pun segera beranjak dari duduk ku dan hendak membuka pintu namun Emelie berlari dan merentangkan kedua tangannya dengan lebar

"Biar aku saja" ucapnya dengan wajah menggemaskan hingga membuatku menyunggingkan senyum sambil memperhatikannya dari tempat ku berdiri, dia hanya membuka pintu sedikit lalu mengambil paperbag dari kurir dan segera menutup pintunya

"Kenapa kau terlihat takut-takut saat membuka pintu?" Tanyaku sambil mengerutkan dahi

"Aku takut kurir itu mengenalimu dan menjadi masalah untukmu nanti" jelasnya lalu berjalan ke depan tv dan meletakkan paperbag nya diatas meja.

"Ayo makan" ajak Emelie yang sudah duduk di karpet dengan nyaman, aku duduk disebelahnya dan menggulung kemeja ku

"Emelie" panggilku

"Hmm?" Jawabnya tanpa mengalihkan pandangan dari kesibukannya membuka bungkusan makanan di meja

"Bisa tolong gulungkan kemejaku?"

Emelie menoleh lalu mengelap tangannya dengan tissue dan segera menggulung kan kemejaku, aku memperhatikan wajahnya dari jarak sedekat ini. Hidungnya yang mancung, matanya yang bulat dan berkelopak indah, bibirnya yang tebal dan berisi, juga alisnya yang terukir alami dengan rapi.

Story Of us | JJK [END]  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang