COMPLETE ✅ IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA]
Kisah cinta seorang Makeup Artist dengan seorang Idol.
Cinta yang dimulai dengan main-main, Jungkook yang selalu menggoda Emelie dan Emelie yang selalu menolaknya walaupun seju...
"Apa foto ku dan Jungkook tersebar ?" tanyaku dengan perasaan cemas yang teramat sangat.
"Emelie.. ayo, ikut aku keruangan PD-nim"
Aku beranjak dari dudukku lalu berjalan dengan gontai disamping manager Sejin. Kami masuk kedalam lift lalu menekan lantai 8 tempat dimana ruang PD-nim berada.
"Apakah semuanya akan baik-baik saja?" Tanyaku memastikan walaupun aku tau sesuatu yang buruk telah terjadi.
Dia hanya menggeleng dan menghembuskan nafas panjang.
Ting !
Pintu lift sudah terbuka sementara aku dengan enggan melangkahkan tungkai kaki ku yang terasa sangat berat, aku terus menjalin tangan ku sepanjang menyusuri koridor ini hingga kami sampai didepan sebuah pintu dan manager Sejin mengetuk pintu dengan pelan.
"Masuk.. " terdengar suara dari dalam
"Ayo Emelie" ucapnya sambil membuka pintu perlahan.
Aku menghembuskan nafasku berat lalu berjalan mengikuti nya dari belakang.
"Emelie.." panggil PD-nim
"Ya PD-nim" jawabku mencoba sekuat tenaga agar tidak gugup, aku adalah seorang yang ahli dalam mengendalikan diri tapi kalau sudah menyangkut Jungkook seketika aku seperti kehilangan kekuatan.
Dia terlihat menghela nafas berat lalu sesekali mengurut pelipis nya.
"Kau tau kenapa aku memanggil mu?" tanyanya
"Aku tidak tau persis, tapi ku rasa itu bukan sesuatu yang baik"
Dia terlihat menghela nafasnya lagi "kau berpacaran dengan Jungkook?"
Aku hanya diam tidak tau harus menjawab apa.
"Emelie ku harap kau jujur disini, karena kalau pun kau berbohong itu tidak akan membantu apapun"
Aku menatap nya dengan wajah sendu dan pasrah "ya, kami berpacaran" jawab ku
"Bukankah kau tau konsekuensi nya jika kau kedapatan menjalin hubungan dengan idol dibawah naungan perusahaan ?"
"Aku akan dipecat" jawabku tegas
Dia menyerahkan tablet nya padaku "foto kalian sudah tersebar"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.