🦋 02 🦋

1K 128 7
                                    

Halo ada yang masih setia gak ya sama cerita membosankan ini.

Semoga masih deh !!

Maaf Typo yang bertebaran

Seventeen - To You 🎶

|
|
|
|
|
|
|

"Ah iya, apakah Hongjoong sudah menikah?". Tanya Nenek tiba tiba.

Nyonya Kim menghela nafas

"Sampai sekarang dia masih tidak ingin menikah Ma". Jawab Nyonya Kim sedikit sedih.

"Kau tidak berniat mencarikan dia jodoh, jika hanya mengikuti kemauan nya kapan Emyros memiliki keturunan untuk melanjutkan tahta, Seungmin adalah Omega mana mungkin anaknya kelak yang akan memimpin Emyros ". Ungkap Nenek.

"Aku harus mencari kemana Ma, susah mencari serigala yang tidak memiliki mate lagi". Nyonya Kim lesu ia hampir terisak.

"Untuk apa Kau memikirkan jauh jauh, disini sudah ada". Kata Nenek sambil tersenyum.

"Maksud Mama ?". Tanya Nyonya Kim.

"Seonghwa sangat telaten mengurus urusan rumah tangga, lihat Aku sedikit enakan setelah dia menjadi perawat ku disini, lagian Seonghwa juga sudah kehilangan mate nya dua tahun yang lalu sama seperti Hongjoong". Jawab Nenek

Nyonya Kim sedikit melihat kearah Seonghwa yang sibuk menata bunga di vas .

Bener kata Nenek, Nyonya Kim juga merasakan kalau Seonghwa sangat pantas ia jodohkan dengan putra sulungnya.

Pria itu juga manis dan Nyonya Kim sedikit merasakan bahwa Seonghwa sedikit mirip dengan Mars mate Hongjoong.

"Besok Aku akan ikut ke kota bersama kalian dan membawa Seonghwa ke sana, suruh Hongjoong membawa mobil lebih". Kata Nenek dan tersenyum

Nyonya Kim pun ikut tersenyum, mungkin dia harus memberitahukan ini kepada suami nya.

Malam harinya Nyonya Kim berjalan di perapian rumah, dia tak sengaja melihat Seonghwa sedang membaca buku di sana

"Seonghwa".

Nyonya Kim menyentuh pundak Seonghwa dengan lembut agar pria itu tidak kaget dengan kedatangan nya.

Pria itu berbalik

"Queen , ada yang bisa Saya bantu ?". Tanya nya yang langsung meletakkan buku ke sofa

"Tidak Saya hanya bertanya, apakah Ibu Saya sudah istirahat?".

"Ah sudah Queen, tadi barusan saya beri obat dan beliau sudah tidur". Jawab Seonghwa.

Nyonya Kim bingung harus bertanya dari mana. Karena bingung, Nyonya Kim hanya tersenyum lembut.

"Tidurlah nak Seonghwa, ini sudah larut, pasti Kau kelelahan seharian merawat Ibu Saya".

Setelah itu Nyonya Kim beranjak pergi tak lupa menyentuh lembut pundak Seonghwa

Seketika Seonghwa terdiam, dia seperti merasakan kasih sayang seorang Ibu. Dia merindukan Ibu nya yang entah dimana

The Dark Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang