A memory

490 85 9
                                    

Setelah mendatangi perusahaan, Alisha tidak langsung pulang atau menjemput Aphrodite, karena putrinya itu belum menghubunginya. Langkahnya terasa berat, dihadapannya ini adalah bangunan apartemen miliknya yang mungkin menyimpan banyak kenangan disini.

Ia melangkah masuk, menuju kamar 1427, setelahnya ia tidak langsung masuk tetapi pintu sudah ia buka khas aroma woody dapat ia rasakan. Sudah berapa lama ia tidak mencium wangi yang tenang ini?

Perlahan ia memasuki ruang apartementnya, kamar ini masih sama hanya saja ada beberapa pengubahan dalam tata letak di kamar ini. Apakah pria itu sering mengunjungi apartement mereka? Ia memasukki kamarnya dan duduk ditepian, rasanya sungguh menyesakkan berada di tempat ini.

Bayangan-bayangan indah tetapi menyakitkan mengunjungi pemikirannya, hati nya terasa sesak, bagaimana ia terlalu merindukan pria berlesung itu. Ia membuka lemari baju miliknya, menggapai sebuah kotak berwarna kuning yang ia susun rapih dalam tumpukan pakaiannya,  ia membukanya terdapat sebuah ponsel lama miliknya, baju rajut dan topi rajut berwarna kuning dengan sticky notes di atasnya.



To : Alisha Deepshika, prettiest Lili.

Hello, my beautiful Lili! This is the first day we met, sorry because I'm out of town so I can't see you in person. I bought you a yellow knit shirt with a knit hat too. Hope you like what I give you and I'll love it if you wear it. You must be so beautiful, Lili. I love you so much, wait for me to come back later!

The Charming dimples, Jeffery.



Alisha meneteskan airmatanya, ia mengingat saat seorang adik kelas memberikannya sebuah hadiah ketika ia sedang si toilet, adik kelasnya bilang itu adalah hadiah dari Jeffery sebelum ia mengikuti olimpiade di luar kota. Jeffery, pria itu adalah pria termanis dan menggemaskan yang pernah Alisha temukan. Mereka saling mencintai, itu faktanya. Hubungan mereka terjalin cukup lama hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah, tetapi apalah daya jika keluarga Jeffery sangat menentang kelahiran anak perempuan, dengan terpaksa Alisha meninggalkan Jeffery padahal seharusnya mereka saling membahagiakan.

Ia mengambil ponsel lamanya, mengaktifkan kembali tetapi ternyata ponselnya kehabisan baterai, ia mencari charger miliknya. Kemudian bersyukur lega karena ponselnya masih berfungsi dengan baik. Terdapat beberapa panggilan dari teman-teman lamanya dan juga pria yang di cintainya itu, 'dimples'

Entah apa yang Alisha pikirkan, ia membuka roomchat obrolan mereka,

'Lili, aku merindukanmu'

'Lili, kumohon kembalilah. Ibu dan ayah sudah bisa menerima Athena dengan baik'

'Lili, bagaimana keadaan anakku? Apa Aphrodite merindukan ayahnya?'

'Lili, aku membuka satu cabang di Paris. Tetapi mengapa aku tidak bisa menemuimu?'

'Lili, Athena ingin bertemu denganmu. Mata indahnya mengingatkanku padamu, Lili'

'Lili, aku terasa hidup tapi seperti mati saat tidak bersamamu, kembalilah'

'Lili, Athena sangat mahir dalam melukis dan dia tumbuh menjadi anak yang cerdas. Ah, aku ingin memeluk Aphrodite dan memberikan dukunganku kepadanya. Lili, kembalilah'

'Lili, aku menyerah. Aku sangat merindukanmu. I'm sorry Lili, biarkan aku mengembalikan lagi kebahagiaan keluarga kita'

Begitu beberapa isi pesan dari Jeffery, seperti ada sebuah bom besar di hatinya. Ia menangis sampai sesegukan dan ia tidak tahu harus melakukkan apalagi. Teman-temannya pun mencari keberadaannya. Tanpa berpikir panjang lagi, ia menghubungi dan mengetik sebuah pesan kepada seseorang yang sangat ia jumpai dan rindukan saat ini.

"Mari bertemu"

Send!



Aphrodite and her mommy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aphrodite and her mommy.
( ceritanya style mereka
pas dibandara xixixiixixixixi )

Kalian team mana?

Athena-Sirius
Aphrodite-Javier
Alisha-Jeffery

🤣🤣🤣🤣🤣

My UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang