Ibu menatap Johnny denagan tatapannya yang amat sangat judes. Ia lalu mengambil tongkat baseball yang ia punya.Dan..
BRUK
Johnny dipukul oleh ibu secara tak manusiawi, tubuhnya melemas bak bunga yang layu. Aku panik setengah mati. Apa apaan ibu ini? Tak berakal, adikku seenaknya dipukul dengan tongkat besar yang bodoh itu.
" JOHNNY, BANGUN! HIKS, BANGUN.. JOHNNY! " teriakku pada diri Johnny yang setengah tak sadarkan diri. Matanya berubah menjadi kemerahan akibat pukulan keras itu.
" APA YANG KAU LAKUKAN? DASAR PELACUR TUA! " bentak Hyunjin sambil mencekik ibu tua itu.
Dengan dorongan yang cukup kuat, ibu pun melepaskan jari Hyunjin dari lehernya.
Hyunjin pun melepaskan cekikannya dan mendorong ibu hingga keluar rumah. Ia dikunci sendirian di luar rumah, sengaja tak diberikan masuk untuk selama-lamanya.
" aku tak mau melihat muka aneh mu itu! Dasar jalang suka menganiaya anak! " bentak Hyunjin dengan sangat keras.
" Johnny, bangun.. Johnny bangun, yuk " bisik Hyunjin pada telinga Johnny, hingga perlahan Johnny sedikit terbangun dari pingsannya.
" i-ibu, jahat.. apa salah.. J-Johnny.. " tanya Johnny dengan amat lemas, lalu aku pun memeluk kepalanya yang terbentur itu. Aku juga mengelus rambutnya dengan sangat lembut.
Kenapa wanita itu sangat jahat? Apa salah Johnny? Johnny perlahan tertidur pulas dengan amat tenang, aku melihat Hyunjin yang tengah menghitung uangnya dengan perasaan kecewa.
Apakah cukup untuk membiayai operasi Johnny?
" Karina.. apa aku harus berkerja dengan keras demi adik kita? " tanya Hyunjin, ia tampak cemas untuk kondisi seperti ini.
Aku dengan tulus pun mengatakan.
" apa pun itu.. intinya adik kita sembuh, Hyunjin " ucap ku, lalu aku menggendong Johnny hingga ke kamar tidurnya. Ku selimuti tubuhnya yang terbalut denagn piyama berwarna putih.
" tidur yang nyenyak, John.. esok hari bakal jauh lebih menyenangkan " bisik ku, aku mengambil boneka kucing milik Johnny dan meletakkannya di samping dadanya.
Aku keluar kamar Johnny dan mulai berbicara permasalahan ini denagn kekasihku.
" bagaimana? Dia sudah aman? " tanya Hyunjin yang tengah menanyakan kondisi Johnny saat aku menidurkannya.
" apanya yang aman? Buktinya ia sering mendapatkan siksaan dari jalang tua itu! " balas ku denagn penuh emosi pada ibu tadi.
" baiklah, aku tahu maksudmu.. jadi besok kita berkerja? "
" aku akan membantumu.. jangan lupakan itu, aku selalu ada untukmu, Hyunjin " balasku, aku pun memeluk Hyunjin yang tengah mengacak-acak rambutnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want Live Happily [ Johnny suh ]
FanfictionKisah pria baik hati yang mencintai sebuah bunga matahari dengan embun di daunnya. Ia memiliki cita cita yaitu bisa hidup bahagia sebelum ia pergi dari dunia ini, namun ini terasa seperti omong kosong. Nyatanya ia lebih sering mendapatkan perlakuan...