Akhirnya aku pulang ke rumah denagn Hyunjin juga. Johnny tampak senang dengan kehadiran sesosok kakak tersayangnya." akhirnya kau pulang.. dan dia.. ikut bersama kita? " tanya Johnny yang tengah melihat tubuh tinggi Hyunjin.
" ya, aku akan menjadi kakak iparmu.. dan ingatlah aku akan selalu memberimu apa yang kau inginkan " balas Hyunjin yang kini duduk disamping Johnny yang dimana Johnny sedang mengenakan baju piyamanya. Diluar dingin.
" aku hanya ingin sembuh, hanya itu harapan satu-satuku "
Hyunjin dan diriku bagaikan orang tua kedua bagi Johnny, kenapa? Karena ibu tua yang mengurus kami, kini sudah jahat pada kami semua. Buktinya kemarin..
" kak, kau dari mana saja? .. " tanya Johnny sembari menyeruput jus buah yang ku berikan padanya.
" ah, aku sudah katakan padamu kalau aku berkerja dengan kakak iparmu.. " balas ku secara bohong, aku menjadi ganas pada Hyunjin saat malam tadi. Kau tahu lha apa itu.
" Benarkah? Mukamu tampak pucat.. dan apa ini? " tanya Johnny sembari melihat luka yang ada di leherku.
" ini sebuah luka, diamlah, John.. aku ingin berbicara sebentar dengan ibu tua itu "
Johnny tampak tak peduli awalnya, ia memainkan laptop miliknya dan memilih untuk tak ikut campur pada urusan ku dan ibu tua itu.
" Bu, aku ingin berbicara.. "
" apa? Aku malas melihat dirimu yang tampak seperti tempat sampah.. "
Aku sabar saat ibu mengucapkan itu kepadaku, aku tahan semua emosi yang ada di kepalaku.
" aku berkerja dengan Hyunjin demi Johnny, hanya itu yang ingin ku katakan padamu "
" oh, demi anak yang buruk rupa itu? Biarkan saja ia sakit, Karina " apa-apaan? Seenaknya ia mengucapkan itu pada ku. Aku mencoba untuk bersabar sembari mengelus dadaku dengan lembut.
" HEY DENGAR YA, IBU TUA.. KARINA BERKERJA DEMI ADIKNYA.. SEMENTARA DIRIMU HANYA HIDUP DENGAN BERBERAPA ALKOHOL! " teriak serta bentak Hyunjin pada ibu. Johnny keluar kamar dan ia segera memeluk ku.
Aku menangis secara pelan, dan sontak Johnny menghapus air mata ku secara lembut agar aku bisa menahan semua emosi ini. Aku merasa seperti sangat diperhatikan oleh Johnny ketika diriku sedang ketakutan.
" serahkan padaku.. aku berhak untuk sakit.. " ucap Johnny, ia mengelus tangan ku yang sedang gemetar.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/292054602-288-k538117.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want Live Happily [ Johnny suh ]
Fiksi PenggemarKisah pria baik hati yang mencintai sebuah bunga matahari dengan embun di daunnya. Ia memiliki cita cita yaitu bisa hidup bahagia sebelum ia pergi dari dunia ini, namun ini terasa seperti omong kosong. Nyatanya ia lebih sering mendapatkan perlakuan...