Chapter 15 - ' Selamat jalan, Johnny '

40 5 0
                                    



⚠️

Johnny sekarang sudah memasuki ruang operasi, hati ku dan hati Hyunjin berdetak sangat cepat saat Johnny memasuki ruangan operasinya. Tampak kalau aku sangat gelisah serta tak karuan, takut kalau sesuatu terjadi pada diri Johnny.

 Tampak kalau aku sangat gelisah serta tak karuan, takut kalau sesuatu terjadi pada diri Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" sudah, sudah.. Johnny akan baik-baik saja " ucap Hyunjin dengan tubuh besarnya yang sedang merangkul diriku yang tengah ketakutan.

Aku menangis takut. ya, takut kehilangan Johnny. Selama ini ia adalah penguas suasana hati ku. Ia yang membuat ku senang.

" tetapi jika Johnny gagal dalam operasinya bagaimana? Ia sudah memasuki stadium 4.. bukankah itu sudah termasuk stadium yang mematikan! " bentak ku pada Hyunjin, aku takut bahkan benar-benar takut.

" tenang, Karina, tenang.. ia sudah diberi obat bius sekarang.. kau tak perlu takut,  jika dokter mengatakan kalau ia pergi ya udah.. lagian kau masih memiliki diriku- " ucap bodoh Hyunjin dengan tak berakal, aku sontak marah dan kesal dengan ucapan Hyunjin barusan.

" -maksudmu apa? Kau mau adikku mati karena penyakitnya? Apa kau tak punya hati?! Katakan, Hyunjin! " bentak ku secara keras, air mata mulai menetes lagi dengan jumlah banyak.

" tidak, Karina, tidak.. aku tak suka pada sikapmu yang terlalu panik ketika terjadi sesuatu, aku tidak menyumpah kan Johnny untuk mati, bukan seperti itu! Bukan! "

" kau tak mengerti, Hyunjin.. Johnny mendapat perlakuan keras saat ia berusia 13 tahun.. aku sebagai kakak angkatnya selalu merasa cemas saat ia dipukuli oleh ibuku.. "

" ibu kandungnya telah meninggal.. dan lalu ia dititipkan ke ibu tirinya dan diriku! "

" tetapi ia selalu tersenyum semenjak ia dirawat di rumah sakit ini, apa kau berbohong untuk membela adikmu itu!? " sahut Hyunjin dengan permen ditangannya.

" aku menyuruhnya untuk selalu tersenyum meskipun badai telah menyerang hatinya.. " balas ku dengan rambut panjang yang berantakan.

" kau terlalu egois, Hyunjin.. Aku tak suka! Terkadang kau jengkel pada Johnny "

" kita bisa melakukan ini demi Johnny, Karina.. " ucap Hyunjin dengan tegas. Aku denagn kaget pun langsung menghapus tangisan ku dengan baju.

" aku tahu kau berbohong, Hyunjin. Tak mungkin kau bisa menyelamatkan Johnny, buktinya Johnny sedang di masa kritis sekarang! " balasku, aku tak bisa menahan emosiku ditempat umum, akibatnya Hyunjin membuatku menjadi jengkel akibat perkataannya itu.

Tiba tiba..

( Soundtrack: Cinta Sejati -BCL )

" dengan nyonya Karina? " tanya dokter Lee dengan tatapan sedih, sesuatu terjadi pada Johnny?

I Just Want Live Happily [ Johnny suh ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang