Saat sampai di rumah, aku dan Hyunjin memiliki firasat yang tak enak. Seperti ada yang janggal dari Hyunjin." kamu.. kenapa? " tanyaku sembari memijat bahu Hyunjin.
Hyunjin sontak berkeringat dingin.
" engga.. itu.. gak papa " balasnya dengan tergesa-gesa.
Lalu saat aku selesai memijat bahunya, tiba-tiba saja sesosok perempuan datang ke rumah kami dengan alasan yang aneh.
" permisi.. "
" lho! Kenapa dia bisa kesini.. Haduh! " ucap geram Hyunjin pada saat perempuan berinisial A itu masuk.
" hai.. gimana kabarnya? Kayaknya tegang banget kamu.. " dilihat dari sikap Hyunjin yang tak enak, aku merasa ada yang aneh dan berfikir aneh.
" engga kok.. itu.. aku gak papa " balas Hyunjin tegang.
" masa sih? Tapi kayaknya kamu tegang deh.. lihat tuh ampe keringetan.. aku lap yaa " perempuan ini gila, enak saja ia menggoda Hyunjin di depanku.
" Heh! Jaga sikap lo di depan istrinya Hyunjin, apa-apaan lo.. masih mending gue izinkan masuk ke sini " bentak Taeyong sembari memecahkan gelas di depan perempuan yang bernama Alesya itu.
" istrinya? Wow.. keren banget.. bilangnya ke aku.. kamu belum punya istri.. " ucap Alesya sembari mencubit pipi Hyunjin dengan gemas.
Aku tahu sekarang, kenapa Hyunjin bersikap tegang saat perempuan gila itu datang.
" Hyunjin-Hyunjin.. udah selingkuh belagu pula.. "
" maksud lo apa? Hyunjin gak mungkin selingkuh, tolol! " Jaehyun pun datang dari arah pintu dan langsung mengepung Alesya dari Hyunjin. Memukulnya dan lalu mengeluarkannya dari rumah ini.
" pergi lo.. gila! " ucap Jaehyun sembari mengunci pagarnya.
Aku tak tahu itu benar atau tidak, yang pasti aku mau Hyunjin jujur soal ini.
Apakah ia benar-benar selingkuh dari ku?
" Karin.. aku itu.. aku gak selingkuh " bisik Hyunjin pada saat ibu Hwang datang ke hadapannya.
" oh iya.. aku tau kok " balasku denagn senyuman.
Thank you.. 💚 sorry for typo
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want Live Happily [ Johnny suh ]
FanficKisah pria baik hati yang mencintai sebuah bunga matahari dengan embun di daunnya. Ia memiliki cita cita yaitu bisa hidup bahagia sebelum ia pergi dari dunia ini, namun ini terasa seperti omong kosong. Nyatanya ia lebih sering mendapatkan perlakuan...