Semenjak aku memutuskan untuk melepasmu, melepas sesuatu yang belum pernah aku miliki.
Mungkin aku terlihat baik-baik saha, aku sempat berkata bahwa 'aku berhasil' namun sebenarnya aku gagal, aku masih belum bisa menerima semuanya dengan ikhlas.
Rasanya semuanya terlalu berat aku lalui, kisah kita begitu lama dan menggoreskan kenangan yang berarti, bukan kisah sesaat yang mudah dihapus dengan adanya kenangan baru.
Semua tak semudah yang dipikirkan, aku belum mampu untuk itu.
Di sekian purnama bayanganmu selalu hadir, disetiap rintik hujan terkadang aku mengharapkan kehadirannya, dan dikala rapuh aku selalu berharap kamulah yang menjadi pembangkit semangat ku.
Kata ikhlas, saat ini masih kupertanyakan.
Benarkah aku sudah mengikhlaskanmu?
Bandung, 01 oktober 2021
Saskyaputri
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Kata
RomanceNampaknya kita sudah hidup masing-masing. Bukan kita, tapi aku dan kamu. Begitu asing, dan aku seperti kehilangan dirimu yang utuh. Bisakah kau kembali menyapaku? Menggenggam tanganku? Dan menyentuh lembut kepalaku? Jujur saja aku rindu, aku m...
