Selamat Tinggal

28 3 0
                                    

Setelah semua yang terjadi, setelah semua perjuangan yang kulalui.

Aku tersadar bahwa aku melupakan kesalahan yang begitu sangat besar.

Aku terlalu bersikeras memperjuangkan mu hingga aku lupa bahwa diriku berharga, karena sebenarnya aku itu sangat berharga.

Hanya saja karena kelakuan ku aku menjadi tak berharga, "murahan" yang mengejar lelaki sepertimu, yang sama sekali tidak berperasaan.

Aku menyesal telah menghancurkan diriku sendiri

Aku buruk, begitu sangat buruk dan bodoh.

Begitu banyak lelaki yang menginginkanku dan mau memperjuangkanku, tapi mengacuhkan mereka hanya demi dirimu dan karenamu aku menjadi rendah.

Mungkin perlakuanku sudah mengecewakan semua orang yang menyayangiku.

Aku bodoh bukan? Wanita macam apa aku ini mengejar cinta selama bertahun-tahun namun tak ada hasil apapun. Mungkin memang tidak ada salahnya berjuang mendapatkan seseorang yang dicintai.

Tapi apa boleh buat?
Jika dia sudah menolakku apa harus aku terus berjuang? Aku lupa bahwa takdirku dikejar bukan mengejar. Dan aku lupa keinginanku bahwa aku ingin dicintai bukan mencintai sendirian.

Mulai saat ini,
Aku benar-benar akan berhenti, menghapus perasaanku padamu dan menjadikanmu kenangan yang buruk ketika dikenang.

Selamat tinggal
Aku akan pulang dan tak akan kembali mengusikmu dan mencoba masuk ke dalam hatimu lagi.

Terima kasih karena telah membuat hari-hari yang indah yang harus dilupakan mulai saat ini.

010620

Saskyaputri

Serpihan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang