Commemorating the Day of Shinichiro's Death

518 70 1
                                    

Btw guys, author cuma mau bilang kalo part ini gak akan ada kaitannya dengan part sebelumnya maupun sesudahnya. Ini murni dari kegabutan author aja yahh dan latar waktunya itu 5 bulan setelah kematian Shinichiro. So, happy reading :)

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Seorang gadis bersurai blonde menatap sendu ke arah makam yang ada di depannya, ia mengusap pelan batu nisan makam tersebut dan tersenyum pahit. Sudah 2 tahun pemilik makam itu meninggalkannya dan keluarganya.

"(Y/n)-chi, upacaranya sudah selesai. Ayo kembali, kau bisa sakit jika terus berada di luar," nasihat seorang laki-laki remaja yang merupakan kakak dari gadis tadi, Sano Manjiro atau biasa disebut Mikey.

"Nii-chan pulang saja dulu, aku masih ingin berada di sini," balas sang gadis sambil menyatukan tangannya dan menggenggamnya lalu memejamkan matanya untuk berdoa, gadis itu Sano (y/n).

Mikey menghela napas pelan, ia juga merasakan kesedihan yang dalam dan belum bisa merelakan kematian sang kakak tertua mereka, Sano Shinichiro.

"Jika saja-- aku bisa menghalanginya, onii-chan pasti tidak akan seperti ini, bukan?" Tanya (y/n) yang baru saja selesai berdoa.

"Tidak, ini bukan salah mu. Kazutora lah yang harusnya disalahkan," jawab Mikey menyentuh pundak sang adik.

"Tapi Kazu-chin tidak salah, ia hanya tidak tahu bahwa onii-chan adalah kakak kita," balas (y/n) yang menentang pendapat Mikey.

Keduanya kembali terdiam, hanya ada angin yang menerpa helaian surai blonde adik kakak itu. (Y/n) secara tiba-tiba berbalik dan memeluk erat Mikey, sang kakak pun hanya diam dan membalas pelukannya.

"Onii-chan jahat bukan, nii-chan? Hikss meninggalkan-- hikss kita di sini yang masih mengharapkannya memanjakan kita-- hikss" lirih (y/n) yang menangis di pelukan Mikey.

Skip

Setelah sampai kediaman keluarga Sano, (y/n) langsung berjalan ke arah kamar mendiang kakak tertuanya. Kembali terputar di benak (y/n) saat-saat ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama Shinichiro.

Matanya menangkap sebuah album bersampul biru tua di atas meja Shinichiro. Ia membuka satu persatu halaman album tersebut.

"J-- jadi-- onii-chan sudah tahu Kai-nii yang sebenarnya ya," gumam (y/n) tersenyum sendu.

"J-- jadi-- onii-chan sudah tahu Kai-nii yang sebenarnya ya," gumam (y/n) tersenyum sendu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another Sano's Sister (Tokyo Revengers x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang