Chapter 5

847 119 10
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Draken-kun! Draken-kun!" Teriak Takemichi mencoba membangunkan Draken yang sudah dipenuhi darah.

Sedangkan (y/n), kini ia masih menangis dan memegang erat kepalanya yang mulai berdenyut. Ia terus menyalahkan dirinya karena ia berpikir tidak bisa menyelamatkan Draken.

"(Y/n)-chan! Jangan menyalahkan diri mu, keadaan mu sendiri juga tidak memungkinkan untuk melindungi Draken-kun," kata Takemichi mencoba menenangkan (y/n).

"Doushita, Takemicchi?!" Teriak Mikey dari tengah-tengah dan masih melawan anggota Moebius.

"Draken-kun to (y/n)-chan ga-- sasareta!" Jawab Takemichi sambil menatap Mikey dengan wajah penuh air mata.

Mikey melebarkan matanya dan menatap ke arah Takemichi. Di samping Takemichi, ia melihat Draken dan (y/n) yang penuh darah. Mikey pun berusaha melawan anggota Moebius yang menyerangnya dengan cepat agar bisa menghampiri Takemichi, tapi sayangnya Hanma menarik kerah belakang Mikey dan melemparnya jauh. Beruntung Mikey punya keseimbangan yang bagus dan mendarat dengan sempurna.

"N-- nadinya-- ya, nadinya. Aku akan memeriksa nadinya!" Ucap (y/n) yang mencoba melawan traumanya dan mulai memeriksa denyut nadi di tangan dan leher Draken.

"Takemicchi-- Ta-- Takemicchi, Kenchin masih bisa diselamatkan! Cepat bawa dia ke rumah sakit, aku akan telepon ambulan!" Lanjutnya menatap Takemichi kemudian mengeluarkan ponselnya.

(Y/n) segera menghubungi ambulan selagi Takemichi membawa Draken menjauh menuju rumah sakit. Setelah beberapa menit menjelaskan posisinya, (y/n) langsung berlari menyusul Takemichi. Tak peduli rasa sakit di pundak kiri dan perutnya menyerang, ia terus berlari. Kini yang ia pikirkan hanyalah menyelamatkan seseorang, seseorang yang sudah ia anggap kakaknya sendiri, seseorang yang merupakan sahabatnya setelah Baji, Ryuuguji Ken.

Setelah melihat sosok Takemichi dan 2 perempuan yang ia kenal dari kejauhan, ia segera mempercepat larinya.

"Takemicchi! Menunduk!" Perintah (y/n) yang langsung menendang wajah salah satu teman Kiyomasa setelah Takemichi menunduk.

"Kalian-- ternyata masih berani menunjukkan wajah busuk kalian, ha?" Tanya (y/n) dingin menatap Kiyomasa dan teman-temannya dengan tatapan mata yang berkilat kejam.

"(Y/n)-chan?!" Panik Emma dan Hina setelah melihat darah yang terus mengalir dari luka tusuk (y/n).

"Sepertinya jalanan macet karena festival dan juga hujan, jadi aku menyusul mu untuk memberitahukan hal ini, Takemicchi," ujar (y/n) menatap Takemichi serius.

"Takemicchi, (y/n)," panggil Draken yang sadar menatap Takemichi dan (y/n).

"Draken-kun?" Gumam Takemichi terkejut menatap Draken, sedangkan (y/n) hanya melirik sekilas dan kembali menatap Kiyomasa dan teman-temannya.

Another Sano's Sister (Tokyo Revengers x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang