Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kai-nii, kembalikan! Itu milik ku!" Teriak (y/n) mengejar Kaito.
Ya, setelah sarapan, pagi itu Kaito dengan jahil mengambil kalung salib yang selalu (y/n) pakai. (Y/n) yang ingin pergi keluar dengan tenang pun jadi harus mengejar Kaito dulu.
"Ambil saja dari ku jika bisa," balas Kaito sambil tersenyum jahil.
"Kai-nii--"
Trriinnggg trriinnggg
Belum sempat (y/n) menangkap Kaito, ponselnya berbunyi dan menghentikan pergerakannya. Ia segera melihat nama si penelepon dan mengernyit bingung.
"Moshi-moshi,"
"...."
"Lalu, bagaimana?"
"...."
"Baiklah, terimakasih atas informasinya. Aku akan segera memerintahkan lagi pada mu setelah menemukan jalan keluarnya,"
(Y/n) menutup teleponnya dan memasukkannya ke dalam saku celananya. Wajahnya yang tadi sempat kesal, kini berubah menjadi datar dengan aura dingin yang mencekam.
"Ada apa?" Tanya Kaito khawatir lalu memakaikan kalung salib (y/n) kepada pemiliknya.
"Nandemonai, hanya ada masalah kecil yang harus ku tangani," jawab (y/n) menghela napas perlahan dan berjalan ke luar kediaman Sano.
(Y/n) kini tengah berjalan ke arah gedung kosong yang merupakan tempat berkumpulnya pengurus Touman. Angin yang berhembus siang itu terasa dingin, wajar saja karena sudah memasuki musim dingin dan sebentar lagi hari natal akan datang.
"Maaf membuat kalian menunggu," kata (y/n) sambil memasuki salah satu ruangan di gedung kosong itu yang sudah ada beberapa anggota pengurus Touman.
"Semua pengurus sudah berkumpul di sini?" Tanya Draken menatap anggota pengurus Touman satu persatu.
"Aku benar-benar tidak tahu bahwa Hakkai adalah adik dari pemimpin Black Dragon," ucap Smiley.
"Kau sudah tahu bukan, Mitsuya?" Tanya Muto menatap Mitsuya, namun ia hanya terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Sano's Sister (Tokyo Revengers x Reader)
FanfictionKesepian, sakit, sedih, marah. Tidak bisa ku deskripsikan perasaan ku saat ini setelah apa yang dikatakannya. Hingga beberapa tahun kemudian, ia mulai berubah banyak. Jika boleh mengatakannya, aku sangat amat rindu padanya. Orang yang pernah menjad...