"Om, aku punya tugas sekolah lagi." Clara menatap Alex yang baru saja selesai mencuci piring di akhir pekan.
Sebelumnya Clara sudah akan mengambil alih namun Alex bersikeras agar pria itu saja yang mencuci piring.
"Oke, jadi kali ini mau belajar dimana?" Alex memeluk pinggang Clara dan merapatkan tubuh mereka.
Clara berpikir sejenak, "Di tempat biasa aja."
"Saya pengennya di atas. Di ruang santai, Sayang," usul Alex yang langsung diangguki Clara.
Alex pun segera mengangkat tubuh Clara yang langsung memeluk pinggangnya. Tanpa beban Alex berjalan meninggalkan dapur dengan Clara yang berada digendongannya.
Hanya ada mereka berdua saja di dalam rumah membuat keduanya bisa leluasa untuk melakukan hal yang mereka inginkan.
"Mmhh.. Om gak berat gendong aku ahh?" Tanya Clara bercampur dengan desahan saat Alex mulai meremas bongkahan pantatnya.
Alex menggeleng ringan dan mulai menaiki tangga tanpa menjauhkan tangannya dari pantat sintal Clara.
Clara hanya pasrah dan terus memeluk leher Alex hingga tanpa terasa mereka sudah berada di dalam kamarnya.
Alex dengan perlahan menurunkan tubuh Clara di atas lantai, "Sekarang ambil buku yang kamu butuhin."
Clara langsung mengangguk dan menurutinya dengan segera. Setelah selesai Clara mengajak Alex keluar kamar namun pria itu menolak.
"Apa lagi, Om?" Tanya Clara dengan tidak mengerti.
"Kayaknya ada yang kurang di acara belajar kali ini." Alex semakin mendekat pada Clara lalu memegang ujung kaus yang Clara pakai.
"Mau apa, Om?" Tanya Clara dengan kerutan di dahinya.
Tanpa menjawab Alex melepaskan kaus yang Clara kenakan sehingga menyisakan tanktop yang dengan jelas memperlihatkan belahan payudara Clara yang menggoda.
Alex meneguk salivanya tanpa sadar melihat tubuh atas Clara yang hanya di balut tanktop seksi dengan hotpants sebagai bawahannya.
"Saya lebih suka liat kamu tampil terbuka pas kita lagi berdua kayak gini, Sayang," ujar Alex sambil mengelus pipi Clara yang merona dengan lembut.
Alex kembali menggendong Clara seperti koala untuk sampai di ruang santai yang letaknya di dekat tangga.
Clara menghembuskan napas lega saat akhirnya Alex sudah menurunkan tubuhnya di atas karpet bulu.
"Lebih baik kamu duduk disini aja," Alex menarik tangan Clara tanpa persetujuan dan menempatkan tubuh Clara diatas pangkuannya.
"Om, aku duduk sendiri aja," protes Clara.
"Nggak mau, saya pengen gini." Alex yang bersikukuh tetap menahan pinggang Clara agar gadis itu tidak turun dari pangkuannya.
Clara akhirnya mengangguk pasrah dan mulai membuka catatannya di atas meja.
"Om, ini soalnya." Clara menunjukkan halaman buku yang terdapat soal.
Alex segera membaca soal dengan seksama dan mulai menerangkan jawabannya pada Clara.
"Ih, gimana mau ngerti kalo Om terus-terusan gini!" protes Clara saat Alex yang tengah mengajarinya mulai menyentuh dan meremas payudaranya.
Alex tertawa kecil tanpa menghentikan kedua tangannya di bukit kembar Clara.
"Om!"
"Oke, oke." Alex pun menyerah dan mendudukan Clara di sampingnya.
Clara akhirnya benar-benar bernapas lega dan mulai mendengarkan penjelasan Alex dengan seksama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passionate Love (End)
Romance• 21+ DEWASA DAN VULGAR • Awalnya kehidupan Clara baik-baik saja. Secara finansial ataupun kasih sayang, Clara tidak pernah kekurangan. Namun saat Clara menginjak bangku terakhir SMA tiba-tiba kehidupannya berubah karena usaha orangtuanya bangkrut...