13

341 28 3
                                    

Yoongi sedang membersihkan halaman depan sebenarnya yoongi berencana untuk mengubah halaman kosong itu ia ingin menanam beberapa sayuran seperti tomat dan cabai.

Yoongi bekerja sendiri karna taehyung sedang mencari kayu dia juga bilang mau menecari ubi dan buah.

"Hhaaah aku lelah sekali" ucap yoongi
Yoongi menatap halaman yang cukup luas sudah bersih semua ia masuk ke dalam rumah langsung meminum air.

Dobu tidak ada di sini karna yoongi menyusuh nya ikut bersama taehyung takut ada apa-apa di hutan.

"Apa yang harus aku buat untuk makan siang nanti" kata yoongi
Ia berpikir sejenak lalu yoongi pergi ke dapur untuk melihat bahan apa yang bisa ia gunakan.
"Aku ingin ikan manis asam tapi tidak ada ikan nya jika aku minta taehyung memancing aku merasa tidak enak dia pasti sangat lelah, kalau begitu ganti menu saja aku akan membuay yang sederhana saja" ucap yoongi

Taehyung pulang dengan membawa tas penuh dengan buah dan ubi ia meletakan tas itu kemudian menghampiri yoongi.
"Kenapa sudah menyalakan api" tanya taehyung
"Aku tahu kau pasti sangat lapar jadi aku ingin memasak sekarang untuk menyambut ke pulangan mu tapi kau sudah pulang sekarang" kata yoongi
"Tidak perlu buru-buru lagi pula aku masih kenyang" jawab taehyung
"Memang nya kau makan apa" tanya yoongi
"Aku makan nanas tadi aku juga membawanya untuk mu, sebentar akan ku ambil" kata taehyung
Taehyung mengambil nanas dari dalam tas ia menunjukan nanas yang ia dapatkan, ukuran nya cukup besar dan warna nya kuning.
"Waah besar sekali, apa rasanya manis" tanya yoongi
"Tidak semanis dirimu" kata taehyung
Yoongi langsung tersipu malu ia memelukul lengan taehyung pelan, pipinya bahkan merona itu membuat taehyung tersenyum ia mengelus rambut yoongi.

Taehyung mengupas kemudian memotong menjadi beberapa bagian nanas nya terlihat menggiurkan, yoongi langsung memakan potongan besar.
"Enak enek enak" kata yoongi
Yoongi melompat kecil itu membuat taehyung sangat gemas ia ingin memeluk yoongi namun tubuh nya kotor jadi ia hanya mengelus pipi berisi yoongi.

Seolah yoongi tahu apa isi pikiran taehyung ia memeluk taehyung erat.
"Yoon kenapa kau memeluk ku" tanya taehyung
"Memang nya tidak boleh" tanya yoongi
"Boleh tapi sekarang badan ku kotor yoon aku juga bau" kata taehyung
"Kau tidak kotor dan bau lagi pula aku tahu kau ingin memeluk ku bukan" tanya yoongi
"Aku juga tahu kau menginginkan ikan" kata taehyung
"Bagai mana kau tahu tae" tanya yoongi
"Saat aku perjalanan pulang aku mendengarnya" jawab taehyung
"Tapi aku bicara pelan" kata yoongi
"Entah lah tapi aku mendengar mu bicara, aku akan pergi memancing sekarang mau ikut atau tunggu di sini" kata taehyung
"Tae apa kau tidak lelah sudah jangan memancing lebih baik istirahat saja aku akan memasak yang lain" kata yoongi
Taehyung langsung pergi mengambil peralatan memancing.
"Tae tunggu" kata yoongi
Yoongi segera menyusul taehyung ke belakang rumah.
"Tae kau tidak perlu memancing" kata yoongi
"Aku ingin memberikan apa yang kau inginkan, aku akan mengusahakan kau mendapatkan nya meski butuh waktu dan sulit tapi aku akan tetap berusaha" kata taehyung
"Tae kenapa kau menanggapi dengan serius, lagi pula aku tidak terlalu menginginkan nya" kata yoongi
"Tapi kau akan tetap mendapatkan nya" kata taehyung
Ia langsung pergi dengan dobu, yoongi membuang nafas nya kasar ia langsung menyusul taehyung ke sungai.

"Tae" panggil yoongi
Tapi taehyung sibuk mencari cacing sikap taehyung yang seperti ini membuat yoongi kesal.
"Yakk kim taehyung" kesal yoongi
Taehyung bangkit lalu mendekati yoongi.
"Kenapa kau harus berteriak" tanya taehyung
"Kenapa kau sangat menyebalkan" kata yoongi
"Jangan marah aku hanya ingin menjadi suami yang baik untuk mu kau mengerti maksud ku kan" tanya taehyung
Yoongi mengangguk tapi tetap saja ia cemberut.
"Sekarang senyum jangan cemberut lagi" kata taehyung
Tapi yoongi masih sama hingga taehyung mencubit kedua pipi yoongi pelan baru lah ia tersenyum.

The Savior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang