17

276 28 0
                                    

1 bulan sudah usia pernikahan taehyung dan yoongi namun belum ada tanda-tanda ke hamilan meski begitu mereka bersabar dan tetap berusaha sekarang yongi bisa memahat ia selalu membatu sang suami meski belum ahli namun taehyung akui hasil karya istrinya bagus jika terus di latih yoongi bisa mengalahkan nya.

Taehyung sudah mengirimkan beberapa karya nya pada ahjussi na dan ia hanya tinggal menunggu uang hasil penjualan patung juga barang lain nya, patung taehyung memang pesanan salah satu pengusaha berasal dari amerika ia selalu memesan berbagai patung dari taehyung.

Yoongi sangat mengagumi suaminya meski orang lain tidak tahu jika taehyung adalah pemahat terbaik karyanya bahkan sudah di akui banyak orang namun penghasilnya tidak lah terlalu besar seperti yang yoongi pikirkan.

"Aku sangat bangga pada mu" ucap yoongi
"Ini bukan apa-apa aku akan mencari banyak uang untuk mu, apa harus aku mencari pekerjaan lain" tanya taehyung
"Tidak usah tae, besok aya ke pasar aku ingin membeli bibit sayuran" ucap yoongi
"Kau ingin menanam sayuran apa dan di mana sayuran itu di tanam" tanya taehyung
"Di depan rumah dari pada lahan nya kosong mending di tanam sesuatu, mungkin aku akan menanam cabai juga tomat jika sayur hijau aku tidak yakin akan tumbuh subur tapi aku akan mencoba nya" ucap yoongi
"Sepertinya kau sudah menyatu dengan alam dan lingkungan di sini" ucap taehyung
Yoongi pikir juga begitu ia bangun dari duduk nya berjalan menuju ke belakang rumah mencari sesuatu.
"Ini dia" ucap yoongi
Ia membawa arit sabit untuk membersihkan rumput liar di halaman depan yang nantinya akan ia tanami.

"Biar aku yang melakukan nya" ucap taehyung
"Aku bisa sendiri tae duduk dan lihat lah bagai mana istirmu melakukan nya" ucap yoongi
"Jangan lukai diri sendiri" ucap taehyung
Ia kemudian pergi duduk lagi.
"Memang nya aku orang bodoh yang akan melukai diri ku sendiri dengan sengaja" ucap yoongi
Ia segera membersihkan rumput meski cara kerja nya lambat namun ia berusaha sebaik mungkin.

1 jam kemudian yoongi selesai ia merasa bangga dengan dirinya meski ini pekerjaan mudah namun ia mampu menyelesaikan nya sendirian dan sekarang lahan nya sudah bersih dari rumput.

"Kau melakukan nya dengan baik" puji taehyung
Yoongi sangat senang karna taehyung memuji dirinya seperti itu.
"Itu pekerjaan yang mudah" ucap yoongi sedikit sombong.
"Apa sudah lapar" tanya taehyung
"Sedikit" ucap yoongi
"Mau makan apa" tanya taehyung lagi
"Bagai mana jika bakar daging saja sepertinya enak" ucap yoongi
Taehyung mengangguk ia langsung pergi ke beksa untuk mengambil daging bukan hanya yoongi yang ingin makan daging tapi juga dobu sepertinya dia sangat bersemangat setelah mendengar daging panggang.

"Apa kau juga lapar" tanya yoongi pada dobu
Yoongi masuk ke dalam rumah untuk menyiapkan bumbu apa saja yang akan di pakai, ia juga mengambil beras untuk di cuci bersih.

Taehyung kembali bukan hanya daging yang ia bawa sayuran juga ikut di bawa juga beberapa camilan untuk istrinya.

Dobu mendekati taehyung untuk meminta daging yang di bawanya.
"Kau mau juga" tanya taehyung
Taehyung memberikan potongan krcil dari daging sapi itu dan langsung di makan dobu.

Yoongi langsung menyalakan api ia juga memasak nasi setelah itu mengoleskan bumbu di atas permukan daging dengan merata, sementara taehyung membelah kayu menjadi potongan yang lebih keci.

"Tae sudah kayu nya sudah banyak bisa kau ke sini temani aku" ucap yoongi
Taehyung berhenti ia membereskan kayu itu.

Yoongi bersandar pada pudak taehyung sembari menatap kobaran api.
"Kenapa tersenyum" tanya taehyung
"Aku sedang membayangkan bagai mana hidup kita nanti bersama anak-anak pasti akan sangat menyenangkan meski kita akan keleahan menjaga mereka" ucap yoongi
Taehyung mencium kening yoongi ia tahu saat ini istrinya sedang sedih karna sampai sekarang ia belum juga hamil.
"Kita baru 1 bulan menikah wajar saja jika kau belum hamil, nikmati dulu waktu berdua kita aku yakin sebentar lagi kau akan hamil jangan merasa sedih kita lakukan malam ini bagai mana kau mau" ucap taehyung
"Aku tahu, aku tidak sedih apa kau sagat ingin melakukan nya" tanya yoongi
"Aku sangat menginginkan nya"ucap taehyung
Yoongi mengangguk ia juga menginginkan hal yang sama.

Yoongi memasak daging selama 1 jam dan sekarang sudah matang ia juga menyiapkan beberapa lauk pendamping seperti ikan teri, kimchi juga acar lobak.
"Makan yang banyak" ucap taehyung
Yoongi mengangguk karna ia tidak bisa menjawab ucapan taehyung mulutnya penuh dengan makanan.

Setelah selesai makan taehyung bersama yoongi mencuci piring sesekali taehyung menjahili yoongi dengan mengoleskan pipi nya dengan busa.

"Ini semua karna mu pakaian ku jadi basah" ucap yoongi
"Kalau begitu tinggal mandi saja" ucap taehyung
"Keluar dan ambilkan aku handuk" ucap yoongi
Taehyung menuruti permintaan yoongi ia mengambil handuk yang ada di dalam kamar kemudian kembali lagi ke kamar mandi.
"Buka pintu nya" ucap taehyung
Yoongi membuka sedikit namun taehyung langsung menarik pintunya hingga terbuka semua.
"Yaa kenapa kau masuk aku tidak memakai baju" ucap yoongi ia memajukan kedua bibirnya.
"Aku juga mau mandi" ucap taehyung
Mereka mandi bersama, taehyung menggosok punggung yoongi dengan spon.

Yoongi berblik ia langsung memeluk taehyung erat.
"Ada apa" tanya taehyung
Yoongi mengeleng ia terus memeluk taehyung, setelah 10 menit ia melepaskan pelukan nya kemudian tersenyum.
"Aku mencintai mu tae" ucap yoongi
"Aku tahu dan aku juga akan selalu mencintai mu aku hanya akan melihat mu" ucap taehyung
"Gumawo tae" ucap yoongi
Mereka selesai mandi dan sedang berpakaian.

Sore harinya yoongi sedang melipat pakaian di bantu taehyung mereka hampir selesai sementara itu dobu malah tertidur di samping yoongi.
"Besok setelah ke pasar bantu aku menanam bibit" ucap yoongi
"Tentu saja aku akan membantu mu mana mungkin aku hanya melihat sementara diri mu bekerja sendiri" ucap taehyung
"Tae setelah mandi tadi aku merasa sedikit mual apa aku masuk angin ya" ucap yoongi
"Aku akan mengambil minyak kayu putih" ucap taehyung
Yoongi menutup mulutnya dengan tangan, mungkin karna terlalu lama mandi ia jadi begini tak lama taehyung kembali ia memberikan minyak kayu putih pada yoongi taehyung juga mengolehkan di leher juga perut yoongi agar terasa hangat.

"Bagai mana" tanya taehyung
"Lebih baik" ucap yoongi
"Istirahat di kamar nee aku akan memasukan pakaian ke dalam lemari" ucap taehyung
Yoongi masuk kamar ia langsung berbaring ia menarik nafas nya panjang.
"Aku berharap ini bukan masuk angin" ucap yoongi
Taehyung masuk ia membawa segelas air hangat.
"Minum dulu" ucap taehyung
Yoongi mengabil air itu langsung mengabiskan nya.
"Hanya mual atau pusing juga"tanya taehyung
"Hanya mual tapi sekarang aku merasa lebih baik" ucap yoongi
Taehyung juga berbaring ia mengelus punggung yoongi.
"Apa kau khawatir" tanya yoongi
"Aku sangat khawatir jika besok masih seperti ini kita ke puskesmas" ucap taehyung
"Ehmm tae bisa kita tidak melakukan nya dulu besok malam saja nee" ucap yoongi
"Kenapa kau memikirkan nya yang penting kau sembuh dulu sekarang bukan saat nya melakukan itu" ucap taehyung
Yoongi senang taehyung selalu mengerti dirinya dalam kondisi apa pun ia bahagia karna menikah dengan orang yang tepat.






Terimakasih sudah membaca mohon dukungan nya selamat membaca semuanya sampai jumpa lagi.

The Savior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang