20

280 23 2
                                    

Musim dingin telah tiba dan salju sebentar lagi turun ke seharian yoongi dan taehyung berbeda sekarang mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, taehyung jarang bekerja karna ia tidak memiliki banyak pesanan dan taehyung ingin menghabiskan lebih banyak waktu berdua bersama sang istri ia juga selalu memanjakan yoongi dan calon buah hatinya.

Seperti sekarang yoongi sedang memakan manisan kesemek yang taehyung beli, kakinya sedang di pijat oleh sang suami meski ia tidak merasa kaki nya sakit atau pegal namun taehyung tetap ingin memijat kakinya.

Dari kemarin dobu lebih sering tidur di atas paha yoongi kadang kala dobu mengelus perut yoongi dengan kepalanya, sepertinya dobu sangat menyayangi bayi yoongi meski masih di dalam perut.

Yoongi sudah kenyang dari tadi makan manisan kesemek sekarang ia berbaring di atas baha taehyung, sekarang mengelus perut yoongi sudah menjadi kebiasan baru bagi taehyung setiap kali ia mengelus perut yoongi ia merasa sangat bahagia dan semakin tidak sabar ingin bertemu bayi nya.

"Kau pasti mengantuk setelah makan banyak" kata taehyung
"Kali ini tidak mengantuk, aku hanya ingin berbaring seperti ini lebih lama kau tidak keberatan kan aku memakai pahamu" tanya yoongi
"Tentu saja tidak bahkan jika kau tertidur pun aku tidak akan memindahkan mu" ucap taehyung
Yoongi malah bangun ia pergi ke kamar untuk mengambil bantal dan selimut.
"Tae ayo berbaring juga" ucap yoongi
Taehyung selalu mengikuti apa yang yoongi mau ia langsung berbaring di sana.

Yoongi memberikan selimut untuk dobu agar dobu tetap hangat setelah itu yoongi masuk ke dalam selimut, Perut taehyung di raba yoongi mereka kemudian tersenyum secara bersamaan.

"Perut mu masih bagus ternyata ku kira akan sama seperti ku" ucap yoongi
"Apa kau menyukai perut ku yang seperti ini? Aku akan mempertahankan nya jika kau suka" ucap taehyung
"Aku sangat suka tae, jika perut mu buncit orang-orang pasti akan menyangka kau juga ikut hamil" ucap yoongi ia sedikit tertawa di akhir kalimatnya.

Taehyung mencubit pelan hidung mungil yoongi hingga yoongi tak lagi tertawa sekarang ekpresinya berubah ia langsung membelakangi taehyung.
"Kau marah" tanya taehyung
Tidak ada jawaban dari sang istri akhirnya taehyung memeriksa nya dan ternyata yoongi sudah tidur.
"Bagai mana bisa bayi memiliki bayi kau ini sangat menggemaskan, tidur lah yang nyenyak aku akan menjaga mu" ucap taehyung yang di akhiri kecupan di kening istri tercintanya.

Sudah jam 1 siang namun yoongi masih belum bangun sementara taehyung sudah menyiapkan makan sing, dobu saja sudah makan lebih dahulu pada akhirnya taehyung harus membangunkan yoongi meski ia sebenarnya tidak tega tapi taehyung tidak mau membuat yoongi dan bayi mereka kelaparan.

"Yoongi sayang ayo bangun saat nya makan" ucap taehyung lembut
Namun tidak ada pergerakan dari sang istri hingga taehyung bertubi-tubi mencium bibir yoongi barulah ia terbangun dan langsung tersenyum karna mendapat perlakukan seperti itu.
"Hentikan aku sudah bangun"ucap yoongi dengan suara beratnya.
"Ayo makan apa kau tidak lapar" tanya taehyung
"Aku tidak terlalu lapar mungkin karna tadi aku sangat kenyang" jawab yoongi
"Kau harus makan meski sedikit bayi kita butuh asupan nutrisi" ucap taehyung
Yoongi mengangguk ia pun bangun di bantu taehyung mereka menuju dapur di sana makanan sudah di tata rapi oleh taehyung ada berbagai jenis buah juga di atas piring.
"Kapan kau membeli apel juga buah lain nya" tanya yoongi
"Aku pergi ke hutan tidak membelinya dan ternyata ada banyak buah yang sebentar lagi membusuk karna sudah jatuh ke tahan namun pohon apel nya masih berbuah sangat lebat dan para monyek memakan apel nya" ucap taehyung
"Aku jadi ingin ke sana lagi tae" ucap yoongi
"Setelah tahun baru kita ke sana sekarang tidak mungkin meninggalkan rumah cuacanya semakin dingin aku tidak mau kau tiba-tiba sakit, lebih baik berada di dalam rumah agar tubuh kita tetap hangat jika ada sesuatu yang kau ingin kan aku akan langsung mencarinya" ucap taehyung
"Kau juga jangan sampai sakit tae bekerja boleh tapi ingat untuk ber istirahat jangan terus fokus pada pekerjaan, kau sering begitu saat aku tinggal kau masih bekerja bahkan sampai lupa makan" ucap yoongi
"Aku tidak akan begitu lagi, sekarang ayo makan atau mau ku suapi" tanya taehyung
Yoongi menggelengkan kepalanya ia segera makan sebelum makanan nya menjadi dingin dan tidak enak lagi nantinya.

Pekerjaan yoongi sudah berkurang karna taehyung yang melakukan hampir semua pekerjaan nya.

"Tae aku ingin ke beksa aku harus tahu kabar appa dan hyung" ucap yoongi
"Kita ke sana setelah ini" ucap taehyung
Yoongi segera menghabiskan potongan terakhir apel nya ia lalu bangkit untuk mengambil 2 jaket dari dalam lemari.

"Pakai ini" ucap yoongi
Taehyung langsung memakai jaket yang di berikan sang istri, mereka segera pergi ke beksa tanpa dobu.

Yoongi mengambil ponsel nya ia memerika pesan masuk yoongi cukup terkejut karna mendapatkan lebih dari 50 pesan dan 30 panggilan dan appa dan hyung nya, satu persatu pesan mereka ia baca setelah semua ia baca yoongi membalas pesan appa nya terlebih dahulu kemudian pesan hyung nya.

"Bagai mana" tanya taehyung
"Mereka mengirimkan ku 50 pesan tae dan 30 panggilan, appa bilang ia akan merayakan natal di sini bersama hyung aku sangat senang sekali karna bisa berkumpul dengan mereka" ucap yoongi
"Apa yang harus kita persiapkan untuk menyambut natal selain membeli pohon natal dan lampu" tanya taehyung
"Ada banyak hal yang harus kita lakukan tae dan natal kali ini akan sangat berbeda" ucap yoongi
"Nanti aku akan membeli lampu untuk pohon nya aku akan menebang dari hutan" ucap taehyung
"Tidak usah karna hyung yang akan membawa lampu natal dan segala pernak pernik nya kau hanya perlu menebang pohon saja" ucap yoongi
Taehyung mengangguk ia lalu menyalakan tv tua nya dan menonton berita.

"Bagai mana jika kita tidur di sini" tanya yoongi
"Kalau begitu aku akan membawa dobu ke sini" ucap taehyung
"Pergi lah bawa dobu sekarang" ucap yoongi
Taehyung baru membuka pintu dan dobu sudah ada di sini, taehyung terheran-heran karna dobu bisa sampai di sini padalah ia menutup pintu dengan rapat jadi bagai mana dobu bisa membuka pintu.

"Dobu di sini" ucap taehyung
"Bagai mana bisa dobu keluar dari beksu? Bukan kah tadi kau menutup pintunya dengan erat" tanya yoongi
"Aku juga bingung padahal pintu dan jendela tertutup rapat tapi dobu bisa keluar dari rumah" ucap taehyung
Sementara itu dobu langsung duduk di dekat yoongi.

Taehyung segera menutup pintu kembali ia melepaskan jaket lalu masuk ke dalam kamar untuk mengambil bantal.

Taehyung berbaring di depan tv di ikuti yoongi namun sebelum itu ia mengambil selimut dulu agar tubuh mereka tetap hangat.

"Sejak menikah dengan mu aku jadi jarang menonton tv dan sekarang aku sudah terbiasa hidup tanpa barang elektronik dan listrik, kau mengubah hidup ku tae" ucap yoongi
"Jadi apa kau akan terus memilih hidup seperti ini" tanya taehyung
"Seperti nya aku bisa terus seperti ini sampai tua nanti" ucap yoongi
Taehyung tersenyum ia mengelus rambut yoongi kemudian mencium lehernya.

Selamat tahun baru untuk semuanya maaf telat nyucapin semoga di tahun ini kita semua menjadi orang yang lebih baik lagi dan semoga akan ada banyak moment taegi ke depan nya semoga kalian dalam keadaan sehat.

Sekian dan terimakasih telah membaca mohon dukungan nya terus sampai jumpa di lain waktu.

The Savior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang