Redamancy [JiSahi]

sepuluh. spc strawberry choco

hari hari jihoon dan asahi berjalan baik sampai dengan hari ini, hampir satu bulan, hubungan mereka lebih seperti kakak dan adik di bandingkan suami istri.

akan selalu ada jihoon yang jahilin asahi dan asahi yang ngambek terus diemin jihoon. mereka juga sering bahu membahu buat bersihin apartemen dua hari sekali, masak dan makan bareng kalo sempat dan pergi kemana mana sekarang selalu berdua.

asahi udah gak canggung lagi buat minta jihoon ini dan itu. jihoon udah gak lagi dengan sengaja memberi jarak hubungannya sama asahi, pokoknya bener bener kayak suadaraan dah intinya mah.

seperti saat ini, di hari minggu yang cerah nan ceria ini, asahi memutuskan untuk membuat brownies setelah di pamerin kue berbahan coklat itu sama haruto, yang mana kebetulan kemarin bertandang dan bawain segunung coklat coklatan katanya buat hadiah pernikahan yang terlambat.

jihoon baru pulang dari kost temen se-himpunannya ketika mendapati asahi sibuk mengaduk adonan berwarna coklat mirip tanah basah, dia pikir asahi gabut terus main masak masakan pake tanah. kidding

"bikin kue?" tanyanya, seraya menarik lengan kaos panjangnya sampai siku.

asahi lagi ngadukin adonan pun ngangguk.

"ngapain? mau bantuin?" tanyanya.

"iya, masa mau gangguin," kata jihoon.

asahi mendengus, untung dia udah enyahin tepung tepungan dari atas bench, jadi aman dari tangan jahil jihoon.

"aduk kak," titah asahi dan jihoon nurut.

sementara dia nyiapin loyang berukuran sedang, beberapa bungkus coklat dan dua kotak strawberry segar.

"ganteng gak gue ngaduk ginian?" tiba tiba jihoon nanya gitu, asahi pun natap sangsi.

narsis amat jihoon ini, gak ngerti lagi, ya meskipun emang ganteng sih.

"kata anak kampus ya kak, lo duduk termenung aja ganteng apa kabar ngaduk adonan, udah gitu bentuknya kayak gini lagi," asahi malah curhat, dia emang sering banget dengerin anak anak kampus mengelukan betapa gantengnya seorang park jihoon, sampai gumoh sendiri kadang.

"kok kata anak kampus? kan gue tanya lo"

"tanya apa?"

"gue ganteng gak?"

asahi diem, dia milih buat sibukin diri di banding ngejawab pertanyaan jihoon.

"kok diem.. pasti gue ganteng deh!" kata jihoon percaya diri nya selangit.

"berisik kak, sini adonannya, tuangin kesini."

jihoon nuangin adonan ke loyang yang udah di lapisi kertas anti lengket dan margarine.

"tinggal bilang, 'iya kak jihoon ganteng' gitu aja gengsi amat asahi, asahi.." kata jihoon setelah semua adonan udah ngebentuk sesuai loyang.

asahi mencibir, "gue juga ganteng kalo lo buta," katanya sombong.

jihoon mendengus, "bohong, kata gue mah lo cantik sa," katanya.

asahi tersinggung, tapi lebih ke bergetar tanpa sebab, dia mengalihkan detak ribut jantungnya dengan masukin calon brownies nya ke oven.

"kalo di bandingin sama mashiho, lo lebih cantik."

"jangan bandingin gue sama orang lain."

jihoon terkekeh, "kenapa, cemburu ya?"

asahi mendesis kesal, "lagian, siapa sih yang suka di banding bandingin? lo kalo di bandingin sama kak junkyu juga cakepan dia!" katanya.

gak, jihoon gak marah, gak cemburu, malah makin seneng godain asahi.