tujuh belas

3.4K 370 98
                                    

setelah tragedi nunu nana -nya mereka, kehidupan rumah tangga jisahi berubah sangat pesat. dari asahi yang tadinya gak demen skinship jadi manja banget ke jihoon kaya bayi beruang nemplok terus ke emaknya.

terus, jihoon yang tadinya suka jailin asahi mendadak jadi harus mikir sejuta kali kalau mau jail karena asahi bakal ngambek sampai bikin dia pusing gimana cara bujuknya.

mungkin mentang mentang udah di unboxing, jadi asahi merasa dia bebas untuk membabui park jihoon, tapi gak sementang mentang itu juga, soalnya, ya asahi yang lelah sehabis nunu nana juga butuh penghargaan atas jasanya membuat jihoon keenakan.

ya, intinya mutualisme di dalam hubungan pernikahan sudah berjalan sesuai dengan ketentuan alam semesta deh.

berita ini juga sudah sampai ke para dayang dayang, yang jelas langsung tau bentuk bentuk kaya asahi ini pasti habis bercocok tanam.

sayu sayu gimana gitu, lemah letih lesu loyo dan lunglai, udah kaya, di toel dikit pasti terjerembab; tidak berdaya.

makanya dayang dayang asahi akhirnya boleh dateng ke apartemen, alasan mereka sih sekalian ngikut para pendamping alias babu masing masing yang kebetulan lagi ada urusan sama park jihoon.

jadilah enam orang tiba tiba dateng dan bikin apartemen jisahi rame mendadak, ramenya sama betapa berisiknya doyoung, haruto dan mashiho karena di suruh nyamperin asahi yang ada di kamar.

"OEMJI, NGGAK BISA JALAN?!"

"PIKS INI MAH, PIKS!"

"ASAHOY, ASTAGA BEBI!!!"

junkyu, jeongwoo dan yedam cuma bisa menghela napas dan cengengesan, liat muka jihoon yang malah mesem mesem, keliatan banget baginda lagi girang tak terkira.

"enak hoon?" tanya junkyu yang dateng bawa berbagai macam makanan hasil nyopet di kulkas jihoon. yaudahlah ya, kalau kata orang mah anggap aja rumah sendiri.

"menurut loe?!" tanya jihoon balik, retoris banget gila.

"first gak bang?" di tanya lagi sama yedam.

"waduh alhamdulilah iya dam, hiks, terharu saya.." jihoon pun menjawab dengan pura pura nangis sendu, merasa bangga jadi yang pertama ngejebol asahi.

"lebay anjir, kek gak inget waktu itu lo curhat ke gue udah kaya bintang sinema hidayah." ucap junkyu sarkas.

"yah, itu kan, yah.. namanya juga di jodohin, pasti gak selalu bisa iya dua duanya," kata jihoon.

"terus sekarang gimana? udah pasti, dia udah bilang cinta?" jeongwoo yang tadinya diem pun bertanya.

"belum sih, cuma dia jadi lebih banyak omong, terus cemburuan, meskipun gak langsung bilang cemburu, tapi galaknya itu, buset, pedas!" kata jihoon, inget inget pernah dia di geplak asahi karena gak sengaja ketemu ryujin.

"makanya lo jangan cingkuh!" junkyu bilang dengan nada gemes gemes jijik.

"yeh, ryujin nya aja yang nafsuan sama gue!" pala junkyu di toyor jihoon.

"lo nafsunya sama siapa?" jeongwoo tanya

"asahi lah, yakali haruto, masih kecil." kata jihoon.

jeongwoo langsung :] gatau aja haruto binalnya kayak gimana. parah!

dan mari biarkan para babu berbincang bincang, kita pindah ke para ratu yang lagi heboh hebring bikin asahi pusing.

"plis plis, ini lo kudu banget spill ke kita gimana ceritanya 'lo akhirnya bisa di coblos sama paji?!" dobby dengan mulut hebohnya ngomong sambil berkacak pinggang.

Redamancy [JiSahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang