H-1 Vacation
Sepulang kerja, Jeffrey langsung mendatangi apartemen Joanna. Guna membantu mengepak barang bawaan. Padahal, sebenarnya---Joanna juga masih bisa mengepak sendiri tanpa bantuannya.
"Ternyata di sini topi ini. Sayang---aku tampan, kan?"
Joanna menoleh pada sumber suara, pada Jeffrey yang kini tengah duduk di atas ranjang dan memakai topi hitam yang baru saja ditemukan di dalam kopernya. Dia baru saja mandi, rambutnya masih basah dan hidungnya berwarna merah karena dingin.
"Matamu kena sabun? Perih?"
Bukannya menjawab, Jeffrey justru tersenyum saja. Lalu membawa Joanna dalam pangkuan ketika si wanita berniat mendekat. Guna memeriksa kedua matanya yang sudah berwarna merah dan berair sekarang.
"Sedikit. Aku tidak sadar, shaving foam kupakai untuk cuci wajah. Hahaha!"
Jeffrey tertawa kencang sembari memeluk pinggang Joanna erat-erat. Membuat si pemilik badan ikut tertawa juga. Kemudian melepas topi yang Jeffrey kenakan dan memeriksa separah apa keadaan kedua mata kekasihnya.
"Jangan dikucek! Aku ambilkan obat tetes mata sebentar."
Joanna ingin beranjak dari pangkuan Jeffrey sekarang, namun si pria langsung menahannya. Kemudian mendekatkan wajah sembari memajukan kedua bibirnya. Tentu saja untuk mendamba ciuman. Karena Jeffrey memang suka melakukan skinship dengan Joanna.
"Kita obati dulu."
Joanna mengecup singkat bibir Jeffrey yang baru saja dimajukan, lalu beranjak dari pangkuan guna mengambil kotak obat yang disimpan pada atas lemari pakaian.
"Sayang, kamu tidak akan meninggalkanku, kan?"
Joanna langsung berhenti berjinjit sekarang. Karena Jeffrey tiba-tiba sudah memeluknya dari belakang dan berbisik demikian tepat di telinganya.
"Ada apa? Ada sesuatu yang---Kak Johnny?"
Jeffrey mengangguk singkat, kemudian mendekap tubuh Joanna semakin erat. Seolah dia memang sedang takut sekarang. Takut jika Joanna akan berpaling darinya. Sebab, Johnny jelas lebih unggul di atasnya. Karena dia lulusan S3 dan memiliki perusahaan keluarga yang lebih sukses dari Extra Next sekarang.
"Jadi ini yang membuatmu tidak fokus hingga melukai kedua matamu? Jeffrey, aku mencintimu. Hubunganku dengannya sudah berakhir sejak dulu. Jangan terlalu dipikirkan seperti itu. Aku tidak akan meninggalkanmu hanya karena hal itu."
Joanna sudah membalikkan badan sekarang, lalu membalas pelukan Jeffrey dari depan.
9. 40 AM
Joanna dan Jeffrey sudah berada di atas pesawat. Mereka duduk bersebelahan dengan Jeffrey yang duduk di dekat jalan dan Joanna di dekat jendela. Sama seperti Johnny yang sekarang duduk di samping Meta. Di mana kursi mereka bersebrangan dengan kursi Jeffrey dan Joanna sekarang.