Chapter 4 : Pertemuan kedua (di TV) Chouno Uryoku

1.5K 248 50
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

(Name) duduk di samping Kusuo dengan keadaan yang melayang di atas permukaan.

'Aku suka TV. TV adalah cara bagiku untuk mengalami kejutan dan ketegangan. Ini dikarenakan aku tidak bisa mendengar suara hati dari aktor di dalam layar.'

"Onii-chan, aku akan membuat onigiri dan jelly kopi." (Name) teleport ke dapur.

Kusuo mengganti channel TV. 'Yah aku rasa drama misteri akan segera mulai di channel ini.'

"Malam ini, kalian akan menyaksikan sebuah keajaiban!"

'Apa?' - (Kusuo)

"Keajaiban itu akan dibawakan oleh pesulap mantan pengangguran, Chouno Uryoku!"

"Amazing!"

'Lihat? Bukti nyata bahwa TV bisa mengejutkanku.' - (Kusuo)

"Dia menjadi pesulap setelah kehilangan segalanya, dan dia akan memperlihatkan, sulap maha dahsyat malam ini!"

"Ini sulit dipercaya. Ketika aku pertama kali bertemu dengannya, dia hampir membunuh merpatinya sendiri. Untuk berpikir kalau dia sekarang sudah mampu tampil di TV.' - (Kusuo)

(Name) kemudian datang dengan membawa jelly kopi dan onigiri di kedua tangannya. "Onii-chan, aku bawakan jelly kopi untuk nii-chan."

"Apa yang akan kuperlihatkan kali ini adalah keajaiban meloloskan diri!"

"Are? Bukannya itu yang pesulap Chouno tadi? Kenapa dia bisa tampil di TV?" - (Name)

'Tunggu bentar, memangnya dia bisa melakukan semuanya? Dan ini siaran langsung lagi. Yah, ini acara TV, jadi mestinya sih gak apa-apa, iya kan?' - (Kusuo)

"Acaranya akan segera dimulai! Tangan dan kaki Chouno-san sudah di rantai. Dan dia akan masuk ke dalam kotak sekarang! Ups, dia terjatuh!"

'Aku rasa sih gak apa-apa, tapi...' - (Kusuo)

"Chouno-san sekarang sudah berada di dalam kotak! Asistennya, Michael-san, yang dulu juga pengangguran, menutup pintunya!"

"Oh, hei tu-tunggu-"

"Sekarang sudah tertutup!"

'Dia barusan bilang, "Oh, hei, tunggu-" sesaat sebelum pintunya ditutup. Dan dia memukul pintunya kencang sekali.' - (Kusuo)

"Dia harus bisa melarikan diri dalam waktu 5 menit. Jika tidak ingin dihancurkan bersama kotaknya! Dan sekarang mulai menghitung mundur!"

"Nii-chan, aku tidak yakin kalau dia bisa melarikan diri selama 5 menit itu. Kedengarannya dia seperti mau bunuh diri saja." - (Name)

'Aku tahu soal itu, (Name).' - (Kusuo)

"Tersisa 3 menit!"

'Aku rasa bukan masalah sih. Kalau dipikir baik-baik, aku gak berada cukup dekat untuk membantunya juga.' - (Kusuo)

"Tinggal 2 menit tersisa!"

"Hm? Tunggu bentar. Kalau dia gagal gimana?' - (Kusuo)

"Kau bercanda nii-san? Tentu saja dia akan mati." - (Name)

"Ada kecelakaan besar! Mestinya tidak begini jadinya! Apakah Chouno-san tidak apa-apa? Kami akan teruskan berita ini sampai selesai!"

'Itu bisa gawat. Drama misteri yang mau kutonton bisa dibatalkan. Aku bisa teleport ke tempat acaranya, tapi aku tidak boleh sampai muncul di TV.' - (Kusuo)

"Kalau begitu tunggu apa lagi, nii-san?" (Name) menggenggam tangan kakak kembarnya, "Ayo kita beraksi!"

Kusuo berada di dalam kotak tersebut. Sedangkan (Name) sedang bersembunyi di pohon. Kusuo membutuhkan 3 menit untuk bisa teleport lagi.

'(Name) tolong bantu aku.' - (Kusuo)

(Name) sengaja tidak merespon Kusuo dan memutuskan telepatinya dengan kakak kembarnya. Dia ingin melihat seberapa pintarnya kakaknya bisa bertahan hidup.

Timeskip beberapa saat kemudian

Tangan Kusuo keluar dari tanah. Hingga akhirnya kepalanya dan setengah dari badannya. (Name) tertawa kecil sambil menoel-noel kepala saudara kembarnya. Dengan susah payahnya Kusuo keluar dari tanah.

Dengan tatapan tajam tapi datar ke arah (Name). 'Kau berada dalam masalah besar, (Name).'

"Ups, hehehe."

Kusuo langsung menahan gadis itu sebelum bisa melarikan diri. Dia teleport ke kamarnya dan melemparkan tubuh adik kembarnya itu ke atas tempat tidurnya.

"Kau berada dalam masalah besar, (Name)," kata Kusuo sambil menindih (Name).

'Mati aku. Tapi kapan-kapan lagi bisa ngerjain Kusuo-kun lagi.'

~~~ Bersambung ~~~

Kalian jangan mikirin yang jorok pas bagian yang akhirnya *siramin pake air suci*

Twin of Saiki Kusuo (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang