{D&B}

5.7K 903 220
                                    

MAS DANIEL, AKU PADAMUUUUUUUUUUUUUUUUUU🤸‍♂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MAS DANIEL, AKU PADAMUUUUUUUUUUUUUUUUUU🤸‍♂

________

HAI, KAWAN ZEE

VOTE DAN COMMENT YAW PREND

SEMOGA SUKA. AAMIIN

YUK BACA.

_______


[DANIEL POV]

    Aku tidak tahu apa yang terjadi. Kebencian yang mendarah daging pada Bella seakan sudah hilang ditelan bumi. Ini mungkin semua juga salah ku, telah berani mem-permainkan sebuah perasaan.

    Sandiwara ku selama seminggu, ternyata sangat berpengaruh pada niat awal ku. Niat ku ingin menjerat Bella kemudian membunuhnya, tapi semua seakan sebuah karma untuk ku.

    Aku tidak bisa membunuhnya. Aku terlanjur nyaman dengan sandiwaraku.

    Tapi setelah seminggu itu berlalu, dan Bella memilih aku dari pada Ervan. Membuatku benar-benar berlaku baik pada Bella tanpa sandiwara lagi. Aku benar-benar tidak ingin kehilangan Bella dan Bee, aku tidak rela kehangatan keluarga kecilku terusik oleh siapapun.

    Termasuk paman Ethan dan Alex. Aku akan melakukan apapun demi keutuhan keluarga kecilku.

    Namun saat ini paman Ethan tak hentinya meneror ku dengan telepon. Aku gusar, apakah aku harus mengangkatnya.

    "Sayang. Angkat telepon mu. Dari tadi berdering." kata Bella padaku.

    "Hm."

    Tertera jelas, 100 kali paman Ethan menghubungi ku dan banyak sekali pesan yang ia kirim. Aku tau, pasti dia curiga padaku. Karena dalam beberapa minggu ini aku sama sekali tidak mengabari tentang Bella.

    Aku benar-benar telah menghkhianati Tuan ku.

    "Bella."

   Bella berhenti mengeringkan rambutnya menatapku dengan tatapan sensual. Ya tuhan, bagaimana bisa aku dulu menyiksa makhluk seindah itu.

    "Ya, Sayang? Apa kamu tidak sabar. Tunggu beberapa menit lagi, aku bersiap-siap dulu agar kamu puas."

    Dan satu lagi, selain dia indah. Dia juga sangat hebat memuaskan ku. "T-tidak, bukan itu." kan, aku jadi gugup.

   "Lalu?"

    "Bagaimana kalau kita berlibur?"

    "Berlibur kemana?"

    "Kita pergi ke Swiss. Sekaligus aku ingin mengenalkan mu pada kedua orang tua ku."

    Bella ber-semu merah. "K-kamu yakin?"

DESTROYEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang