Chapter 6

2K 343 145
                                    

Hari ini adalah hari yang paling tidak pernah ditunggu oleh kedua pasangan kita, yaitu Haruto dan Junkyu.

Yaa benar, hari pernikahan mereka.

Alasan Haruto cukup jelas kenapa dia membenci hari ini. Karna dia tidak pernah setuju menikah dengan Junkyu, tapi dia harus karna nama baiknya, nama baik keluarganya bisa dipertaruhkan apabila dia membatalkan pernikahan ini.

Sedangkan alasan Junkyu itu karna dia membenci proses bagaimana dia bisa bersatu dengan Haruto. Dia memang mencintai Haruto, tapi bukan berarti dia harus dipaksa menggunakan cara licik ini oleh papanya. Walaupun mamanya menentang habis - habisan, tapi balik lagi, nama keluarga mereka dipertaruhkan.

Pernikahan atas dasar bisnis dan saling menguntungkan, apakah akan benar - benar bisa membawa keberuntungan untuk kehidupan mereka berdua nantinya? Tanpa adanya ikatan cinta diantara mereka.

Banyak klien penting Junkyu mengucapkan selamat padanya bahkan sebelum hari ini, mereka bisa kalau Junkyu beruntung bisa menikah dengan pewaris Watanabe. Tapi apakah mereka tau bahwa Junkyu baru saja menandatangani hidupnya untuk bertaruh melawan iblis.

Miris.

Junkyu menatap pantulan dirinya dicermin. Tapi adanya binar kebahagiaan dihari yang seharusnya bahagia ini.

Junkyu ragu.

Apakah keputusannya ini benar adanya? Apakah dia harus kabur? Tapi apa dengan kabur masalah ini selesai? Bukankah Junkyu malah semakin membuat masalah yang sudah kacau makin kacau?

Haruto membenci dirinya. Junkyu sangat tau itu.

Air matanya menetes diwajah cantiknya yang sudah selesai dipoles dengan make up tipis.

"harusnya gua seneng, sekarang Haruto hanya milik gua, tapi kenapa hati gua tetap merasa sakit melihat kenyataan yang ada" lirih Junkyu.

Dulu, sebelum Haruto mengenal Wonyoung, teman dia hanya Junkyu. Tapi sejak wanita itu datang dan membawa nama persahabatan untuk mereka bertiga, semuanya hancur.

Haruto menyimpan perasaan pada Wonyoung dan itu membuat Junkyu kalut.

Sejak dulu Haruto hanya boleh menjadi miliknya, dan tidak boleh ada orang lain yang mengambilnya. Tapi tidak dengan Haruto, Haruto sejak dulu hanya menganggap Junkyu teman kecilnya, dan semua berubah sejak hari itu.

Siang hari diatas atap sekolah SMA mereka, Wonyoung jatuh dan ada Junkyu disana.

Wonyoung jatuh dalam ketinggian 5 meter dan meninggal ditempat. Haruto hancur dan sepenuhnya menyalahkan Junkyu karna saksi mata melihat Junkyu dan Wonyoung bertengkar diatas atap.

Haruto semakin marah karna Junkyu bukannya ditangkap, dia hanya di DO dari sekolah. Jangan tanya karna apa, itu karna orangtua Junkyu memilih jalur berdamai dan kekeluargaan dengan keluarga Wonyoung.

Haruto menatap cermin di depannya dengan wajah penuh amarah. Ingatannya mundur jauh kebelakang. Bagaimana bisa Junkyu yang dia kenal anak baik, bisa berubah menjadi jahat hanya karna seorang gadis.

Bahkan sekarang kebahagiaan Haruto sekali lagi dirampas oleh Junkyu.

Kalau boleh memilih, dia lebih baik dulu tidak mengenal Junkyu kalau ujung - ujungnya dia terjebak dalam permainan manipulasi Junkyu.

"kita lihat nanti Kim Junkyu, sampai mana kau bertahan memegang nama Watanabe, karna aku pastikan itu tidak akan bertahan lama" gumam Haruto.

.
.
.

Janji suci pernikahan mereka baru saja selesai diucapkan, semua orang bertepuk tangan dengan meriah.

Bahkan Mashiho menatap dua insan yang baru saja menyandang status baru sebagai suami istri dengan tatapan sendu.

The Devil (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang