[3]

2.1K 250 7
                                    

PERINGATAN : TYPO ADA DI MANA-MANA






















☆SELAMAT MEMBACA☆

Chapter sebelumnya :

"Ayah!"seru si kembar athan dan athannase.

Chapter sekarang :

Anastacius langsung menghampiri mereka dan duduk disana bersama mereka berdua putra kesayangan nya.

"Ada apa athy dimana?"anastacius mengawali membicaraan.

"Dikamar paling mesuk ia sadar"jawab athan.

"Tidak aku sangka claude akan melakukan sejauh ini"kata anastacius lalu menyeruput teh padahal itu milik athannase.

"Jangan sebut nama sialan itu ayah"sarkas athan.

"Mau bagaimana pun ia tetap lah ayah kandung mu athan"

"Ayah kami ayah hanya dirimu claude tidak pantas di panggil ayah"kata athannase.

Anastacius hanya menghela nafas dengan kelakuan kedua putranya ini.

'maaf claude aku sudah berusaha tapi ini sia sia mereka berdua sangat membenci mu'batin anastacius.

~sedangkan di tempat claude~

Claude belum sadar dari pingsan nya yang membuat para pelayan khawatir.

Mana jennette belum sadar dari koma nya harus nungguin seminggu lagi kata dokternya.

°di dalam mimpi claude

Claude melihat cahaya terang ia pun menuju ke tempat cahaya itu.

"Diana"

Yap benar claude melihat diana di sana ia pun menghampiri nya dan saat ia ingin memeluk nya.

"Jangan menyentuh ku penjahat"kata Diana sedih.

"Apa maksudmu diana??"tanya claude.

"Kenapa clau ? Kenapa ?hiks"tangis diana.

"Apa maksudmu diana aku tidak mengerti!"balas claude sambil mengguncang kan badan diana.

"Kau mencampakkan putri kandung mu sendiri sedangkan anak orang yang belum tentu putri kandung mu sendiri malah kau sayangi!"isak diana.

Deg!

"Dia bukan putri ku dia pembunuh!"bela claude.

"Dia putri mu claude dia bukan pembunuh justru kau yang pembunuh"kata wanita berambut putih.

Deg!

Claude yang tidak asing dengan suara itu pun mengangkat kepala nya.

"Helena?"

Helena adalah sahabat claude ia mengandung anak claude karna permintaan terakhir mendiang orang tua helena.

Entah apa yang membuat orang tua helena meminta itu mungkin karna ia tidak percaya dengan pria lain kecuali claude.

Helena pun menghampiri diana yang sedang terisak dan memenangkan nya.

"Tenang Diana masih ada anak anak ku dan 'dia' yang akan selalu menjaga athy"kata helena menenangkan.

Helena pun menatap claude tajam dan berkata."aku tidak percaya bahwa kamu mencampakkan 3 anak kandung mu sendiri dan lebih memilih anak orang lain"sarkas helena.

"Bahkan kau aja tidak tau nama kedua putra kandung mu sendiri,aku menyesal menitipkan kedua anak ku ke kepada mu karna kamu tidak merawatnya dengan baik dan membuat orang lain merawat mereka berdua!"jelas helena marah.

Claude mamatung dengan perkataan helena memang benar ia tidak melihat putranya dari kecil.

"Helena ak-"

"Jangan memanggil nama ku sialan kau tidak pantas!"sela helena cepat.

Claude hanya menundukkan kepalanya ia merasa bersalah bahkan sangat sangat bersalah.

"Ayo kita pergi diana kita tinggalkan saja pembunuh ini"ajak Helena.

Diana hanya mengangguk lemah mereka berdua pun mulai menjauh dari claude meninggalkan dia sendiri di tempat yang gelap itu.

"Athanasia!"

you are not my father!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang