- Happy Reading -
26, Jawa Timur Malang🎈
"Bidari kamu wes ngabari pacarmu kui?" tanya Ibu Bidari kepada anak semata wayangnya itu.
Bidari yang sedang fokus menonton televisi seketika menatap sang Ibu. "Uwes kok Bu, Aku yo ngabari nek pindah nang sekolah e"
(Udah kok Bu, aku ya memberi kabar kalo aku pindah ke sekolahnya)
"Yowes, saiki siapno kabeh keperluanmu, besok ben ora ribet dewe" titah Ibu Nina karena ia sangat mengenal anaknya itu seperti beberapa minggu saat ada perkemahan di sekolahnya Bidari menyiapkan semua barangnya dihari H, otomatis banyak sekali barang yang tertinggal.
(Yaudah, sekarang siapin semua keperluan kamu, besok biar tidak ribet sendiri)
"Sampun Ibuku sayangg~" jawab Bidari
(Sudah ibuku sayang~)
Bapak Ale bapak Bidari sedari tadi hanya menyimak sembari menonton televisi.
"Oh ya Bapak udah daftarkan aku kan?" tanya Bidari kepada Bapaknya.
"Sudah kok Bid, sekelas sama Surga kan?" ucapnya sembari bertanya.
Bidari tertawa kecil, "Ya iya dong Pak, biar dia kalau nakal tinggal tak pites!"
"Haha ada-ada ae kamu Bid!" ujar Ibu dengan tawanya. "Oh ya, Orangtua Surga ya sudah Ibu kabari kemarin"
"Awak dewe iki bakal tinggal ndekndi toh Bu Pak?" tanya Bidari.
(Kita ini bakal tinggal dimana sih Bu Pak?)
"Sekomplek kok karo Surga, soalnya Ibu ya mau langsung rapat arisan bareng biar gak Online terus aja" jawab Ibu.
(Satu komplek kok sama Surga, soalnya Ibu ya mau langsung rapat arisan bareng biar gak Oline terus aja)
Bidari hanya manggut-manggut saja, memang Ibunya dan Mama Arin (Mama Surga) membuka arisan Ibu-Ibu soasialita.
Bidari juga dekat dengan orangtua Surga termasuk Surga, karena sebisa mungkin mereka akan menjenguk ke Jawa Timur untuk sekedar bertemu dengannya dan juga orangtuaNya.
Perempuan itu sangat berkecukupan hidupnya, sama seperti kekasihnya.
_______¤¤¤_______
26 Jakarta Pusat🎈
Tak jauh berbeda dengan keadaan di Jawa, kini di Jakarta khususnya di tempat Surga juga tengah berbincang-bincang untuk menyambut besok hari minggu dimana mereka semua akan menjemput calon menantunya. Hmm Calon mantu pipipip
"Mah besok Bidari datangnya jam berapa? Tempat tinggalnya bakal dimana? Sekolahnya juga?" tanya Surga cerca kepada Mama Arin.
Mama Arin dan Papa Agam yang mendengar pertanyaan beruntun sang anak hanya terkekeh.
"Heh bang, sabar ngapa. Gak sabar ya ketemu pawangnya" goda Adiknya bernama Alexa yang duduk dibangku SMA satu sekolah dengan Surga.
Surga mendengus mendapat godaan dari adiknya. "Apa salahnyaa gue tanya pacar gue, lagian bentar lagi kita tunangan!" ketus Surga namun sedetik kemudian tersenyum saat mengatakan 'tunangan'.
"Cielah bucin bucin" cibir Papa Agam.
"Iyanih heran Mama sama kamu, disekolah dingin banget terus ketus sama yang lain. Eh kalo sama Bidari mah beda ya gak guys." seru Mamanya dengan Papa dan juga adiknya.
Mereka tertawa geli melihat wajah Surga yang memerah karena salah tingkah. "Apaan sih kalian! Ini Surga tanya belum dijawab."
"Iya sayang besok sampai sini mereka pukul 10 pagi, rumahnya tinggal dikomplek kita, satu sekolah juga sama Surga." ucap Mamanya panjang lebar.
Seketika senyum Surga melebar mendengar semua tentang Bidari yang dekat dengannya.
Mereka semua sangat menyayangi Bidari dan suka dengan tingkah Bidari yang blak-blakkan tak ada jaim jaim nya. Apalagi jika bersama Alexa adik Surga mereka sangat kompak tentang apapun itu.
* * *
TBC
.
'Aku selalu menunggumu, bersabar dengan keberadaanmu, saat kamu akan berada disisihku Bidari'
-Surga Venus Athalla🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga & Bidari
Teen FictionBEWARE, MANY RUDE LANGUAGE ⚠️ Seorang gadis asli Jawa Timur tepatnya Malang yang terkenal bar-bar, tak kenal rasa takut, banyak tingkah, omongan pedes. NAMUN itu semua tertutupi oleh paras cantik, serta imut yang menggemaskan. Gadis yang bernama 'B...