TUJUH : 07

180 30 0
                                    

- Happy Reading -

"Selamat pagi anak-anak saya kesini hanya ingin memberitahu jika kelas IPA 1 ini kedatangan murid baru. Dimohon untuk siswi baru silahkan memasuki kelasnya" ucap kepala sekolah dengan nada datar kepada para murid dikelas itu.

Mendengar penjelasan dari kepala sekolah, para murid IPA 1 melototkan matanya tak percaya. Bisak-bisik mulai terdengar, pasalnya bagaimana bisa hanya seorang murid baru perempuan pak kepsek mau mengantarnya.

"Wah gak beres nih siswi berarti perempuan dong? Bisa-bisanya diantar Kepsek sendiri?"

"Gue kira apa anjir"

"Gak biasanya Kepsek mau anter muba baru"

"Saya tidak menyuruh kalian menggibah, jadi mohon diam," tegas Kepsek kepada satu kelas itu. "Ayo muba silahkan masuk!" ucapnya sekali lagi.

Murid baru itu memasuki kelas dengan tampang cueknya. Surga yang melihat itu tersenyum bahagia, Ah ternyata gadisnya!

"Perkenalkan namaku Bidari Cantika Ratu, pindahan dari Jawa" ucap singkat perkenalan Bidari membuat mereka yang melihat melongo.

"HAI SURR!" seru Bidari melambaikan tangannya kepada Surga yang melihatnya.

Semua kelas IPA 1 yang melihat itu semakin dibuat melongo dan menatap Bidari tajam terkecuali Kepsek serta sahabat dari Surga.

Mengapa begitu? Karena Surga terkenal dengan wajah dingin serta datarnya. Satu lagi yang mereka tau jika Surga telah memiliki kekasih yang terjalin selama 5 tahun, jadi lelaki itu tak ada yang mendekatinya, sekali ada yang mendekati ditolak halus olehnya.

"Sekarang kamu duduk dibangku kosong" ucap Kepsek kepada Bidari.

"Mau duduk di Surga" jawab Bidari santai.

"Lah ngelunjak nih cewek"

"Woi sini aja cantik sama gue"

"Jangan ama dia ntar lo dimakan hidup-hidup"

"Cewek gak tau diri lo, dia udah ada pawangnya 5 tahun malah"

"Yasudah sana, sekarang kalian masih jamkos untuk pelajaran pertama. Saya permisi" ucap Kepsek kepada Bidari dan beralih kepada murid yang cengo mendengar ucapannya.

Mereka semua terkejut bukan main karena Surga mempersilahkan murid baru itu untuk menduduki kursi disampingnya.

"Jiaakkhh Bu Ketu nih" ucap Satria kepada Bidari.

"Gimana kabarnya Bu ketu kita ini" goda Alka.

"Baik, Alhamdulillah" jawab Bidari dengan senyum tipis.

Perempuan itu menoleh kepada Surga disampingnya yang sedari tadi terus memperhatikan dirinya. "Aaa Surga kangen bangettt"

Surga yang mendengar gadisnya berucap barusan mendelik, dan menyentil pelan jidat mulus Bidari.

"Lambemu, orang ketemu terus sekarang. Lebayy" cetus Surga.

"Biar sama di film-film gituloh Sur. Gak bisa banget diajak drama!"

Surga & BidariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang