(BACA SELAGI MASIH ON GOING, JANGAN TUNGGU END NANTI NYESEL!)
Bergenre : Fantasy, Teenfiction, Gerenalfiction, Random, Romace.
Apa yang ada di benak kalian jika mendengar kata kembar?
Lucu? Kompak? Atau apa?
Lain halnya jika kamu bertemu dengan gadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo kaga balek?" tanya Veena kepada Meggie yang asik sendiri dengan handphonenya.
"Kalau lo pada mau pulang, pulang aja! Gua masih mau di sini," balas Meggie tanpa menatap mereka, Meggie hanya malas saja untuk bertemu dengan Alden.
"Lo gak takut di cariin mama, kak?" tanya Megan yang memang takut jika Natasha sudah marah, Meggie hanya diam tak mengidahkan ucapan sang adik.
"Yaudah, kita pulang duluan yaa? Serem anjirr tempatnya," ujar Qaireen yang di angguki oleh Veena, setelah itu mereka beranjak untuk pulang.
Serem? Serem dari mananya coba? Tempat seindah ini di bilang serem, gak banget deh. Yaa, setelah balapan tadi Meggie memutuskan untuk singgah di sebuah tebing yang pemandangannya langsung menghadap ke ibu kota. Walaupun gelap tapi, ini sangatlah indah.
"Kak, gua juga pulang ya? Gua ngantuk," izin Megan, Meggie mengangguk tanpa mengeluarkan suara.
Megan menghela napas lelah dan langsung melakukan motor sport miliknya, sebenarnya bukan tanpa alasan Meggie memilih tempatnya. Ia ingin bertemu seseorang dan sengaja membiarakan adik, dan kedua sahabatnya untuk pulang.
Tak lama setelah kepergian Megan, datang seorang pria bersama beberapa temannya. "Sudah lama lo nunggu disini?" tanya pria itu yang di ketahui bernama XAVIERYESAYAAGRASUTOMO.
Meggie berbalik dan menatap malas Xavier, lalu Meggie memberikan sebuah berkas kepada Xavier. "Apaan nih?" tanya teman Xavier yang bernama ALTAIRFERNANDEZ.
"Lo baca sendiri, itu tugas kalian!" balas Meggie dengan raut wajah datar.
"Muka lo datar banget, kek mukanya Tair kalau lagi berak!" celutek teman Xavier yang satunya, yang bernama ALTEROFERNANDEZ. (Kembaran Altair).
Altair yang mendengar ucapan Altero langsung memelorotkan matanya. "Heh! Emang lo pernah lihat gua berak? Atau jangan - jangan lo ngintip?" tanya Tair memicingkan matanya.
"Ihh,amit - amit gua ngintip lu anjeng! Gua pernah gak sengaja masuk ke kamar mandi lo, pas lo lagi berak!" balas Tero kesal, Tair menatap malas ke arah kembarannya itu.
"Lo berdua bisa diem gak? Ribut mulu!" Sarkas Crist. CRISTIANNOALGORO.
Kedua saudara kembar itu langsung diam saat di tegur oleh Crits, jujur saja keduanya sangat takut kepada Crits yang notaben nya adalah kakak sepupu mereka yang di kenal kejam dan tak punya hati nurani.
"Lo yakin mau bunuh keluarga sucipto?" tanya Xavier memastikan, Meggie mengangguk tanpa mengeluarkan suara.
"Mereka ada salah apa?" tanya Crist dingin.
"Semua sudah ada di situ!" balas Meggie sembari memejamkan matanya, menikmati semilir angin malam.
Crist menghela napas lelah, sedingin apapun dirinya pasti kalah dengan bos nya yang satu ini. Yaa, mereka anggota BEM namun, hanya Meggie yang mengetahui hal ini. Meggie sengaja merahasiakan ini semua karena, Xavier dkk punya potensi yang sangat besar.
