TWIN'S MAFIA - 11

1.5K 161 4
                                    

Saat Meggie dan beberapa anak buahnya sampai di markas pusat bagian utara, kondisi sekitar sudah kacau balau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Meggie dan beberapa anak buahnya sampai di markas pusat bagian utara, kondisi sekitar sudah kacau balau. Mayat bergelimpangan yang untungnya saja itu bukan mayat para anggotanya, itu adalah mayat anggota QIM.

Meggie turun dari mobil dengan sebuah pistol di tangan kanannya, ia bisa mendengar suara kegaduhan di dalam markas.

Dengan tatapan tajam memperhatikan sekitar, terlihat jelas bahwa Meggie sangatlah emosi. Masalah di rumah saja belum selesai, ini di tambah dengan masalah baru.

Meggie mengarahkan pistolnya ke beberapa titik dan langsung menembakannya, terdengar suara teriakan dari asal tembakannya tadi. Itu adalah anggota IQM yang bersembunyi dan berniat menembak Meggie.

Meggie tidak bodoh, QIM menggunakan strategi perang yang sangat cupu bagi seorang Meggie. Cara licik hanya akan membuat mereka mati dengan mengenaskan.

Di luar markas banyak sekali mayat yang bergelimpangan, dan saat dilihat lihat lagi sebagian besar dari mayat itu adalah anggota QIM. Hanya ada satu atau dua orang dari anggotanya yang tewas.

Saat hendak masuk ke dalam markas, ujung mata Meggie melihat sesuatu yang membuatnya semakin marah. Apa yang ia lihat? Chico, anjing kesayangannya sudah tergeletak tak bernyawa.

Pintu markas yang tertutup langsung di tendang oleh Meggie, dirinya sudah tak bisa menahan emosinya.

BRAKK!

Dorr

Dorr

Dorr

Meggie menembaki anggota Imelda dengan membabi buta, sedari awal Meggie sudah tahu jika di balik pintu ini adalah anggota Quenn Im Mafia.

Anggota Black Eye Mafia yang ikut dengan Meggie juga turut membantu boss mereka itu, mereka tahu betul bagaiman jika Meggie sudah marah. Boss mereka memang galak namun, terkenal santai jika tidak ada urusan serius.

"KELUAR LO IMELDA! MASUK MARKAS BLACK EYE MAFIA, BERARTI LO NYERAHIN NYAWA KE GUA!!" teriak Meggie emosi.

Setelah mengucapkan itu, terdengar sebuah tawa renyah dari balik anggota Queen Im Mafia. Meggie yang mendengar tawa itu hanya menunjukan wajah dingin dengan tatapan tajam, suara tawa itu tak membuat nyali Meggie menciut.

Yakali dia takut di markasnya sendiri, itu bukan Meggie.

Imelda keluar dari balik punggung para anggota QIM, dengan kedua lengan yang di perban. Meggie tertawa saat melihat perban itu, hanya luka kecil saja di perban.

"Ku akui nyalimu sangat kuat nak, bahkan tanpa rasa belas kasihan sedikitpun kau membunuh putriku." ujar Imelda sambik memainkan pisau lipat yang ia pegang.

Meggie tertawa hambar saat mendengar ucapan Imelda. Dirinya memiliki belas kasihan untuk irang seperti Imelda dan putrinya? TIDAK! Tidak ada belas kasihan untuk orang murahan seperti mereka.

TWINS MAFIA || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang