TWIN'S MAFIA - 16

1.4K 138 2
                                    

Siang ini, Meggie sedang duduk diam di kasur milik Elrond. Padahal dirinya sudah meminta untuk pulang namun, Elrond melarangnya. Kini pria itu sedang berbaring di samping Meggie sambil memegangi perut Meggie.

"Elrond, gua mau pulang." Ucap Meggie yang berusaha membujuk Elrond agar membiarkan dirinya untuk pulang.

"Mau pulang kemana, hm? Ini rumah kamu," balas Elrond sambil ndusel di samping perut Meggie.

"Gua punya rumah sendiri, ihh." Ucap Meggie kesal, Elrond diam tak menggubris ucapan gadis yang sedang ia peluk ini.

"Elrond!"

"Diamlah, babe! Aku masih mengantuk," ucap Elrond yang semakin mengeratkan pelukannya.

"Gua mau pulang, antar gua pulang. Ihh!" Rengek Meggie yang sudah ke habisan akal untuk membujuk Elrond.

"Jika kamu ingin pulang ke Indonesia, akan saya antar. Jika kamu ingin kembali ke markas, lebih baik kamu di rumah saya saja." Balas Elrond lalu bangun dari tidurnya.

Elrond duduk bersila di hadapan Meggie, ia menatap intens gadis di hadapannya ini. "Kejadian semalam bukan untuk dilupakan, saya akan bertanggung jawab." Ujar Elrond serius pada ucapannya.

"Kalau Lo gak tanggung jawab, kalau gua bunting siapa bapaknya goblok?!" Kesal Meggie, sudah kesal karena tak di perbolehkan pulang kini dibuat kesal dengan ucapan pria dihadapannya ini.

Elrond tersenyum saat melihat wajah kesal Meggie, Elrond mendekatkan wajahnya ke arah Meggie dan hal itu membuat Meggie gugup.

Cup..

Elrond mencium bibir Meggie singkat, Meggie reflek memejamkan matanya. Elrond yang melihat itu hanya tersenyum geli, lalu menangkup wajah Meggie.

"Jangan ngomong kasar, ngomong kasar kalau lagi main aja." Ucap Elrond mengedipkan matanya, Meggie melotot mendengar ucapan Elrond.

"Elrond! Lo, ihh!!" Kesal Meggie yang malu sendiri, Elrond hanya tertawa kecil saat melihat wajah kesal Meggie.

"Kamu lapar?" Tanya Elrond kepada Meggie, Meggie mengangguk.

"Yaudah, kamu tunggu sini dulu. Saya mau masak," ucap Elrond beranjak dari kasur dan berniat untuk turun ke lantai satu.

Namun, Meggie mencekal tangan Elrond dengan wajah melas. "Ikut!" Rengek Meggie.

"Oke,"

Elrond menggendong Meggie dengan mesra, ia berjalan menuju pintu kamar lalu Meggie dengan sigap membukanya, membantu Elrond. Elrond berjalan ke arah tangga lalu mulai menuruni anak tangga, saat sampai di ruang makan Elrond mendudukan Meggie di kursi.

Lalu, dirinya berjalan ke dapur untuk memasak. Meggie duduk diam sambil memperhatikan pria itu memasak, Elrond terlihat gagah saat sedang memasak terlebih lagi pria itu hanya menggunakan celana pendek dan juga singlet. Hal itu membuat otot-otot kekar milik Elrond semakin terlihat jelas.

Sangking asiknya memperhatikan Elrond yang sedang memasak, Meggie tak menyadari jika pria itu sudah selesai memasak dan kini sudah berada di hadapannya.

"Serius banget. Merhatiin apa sih, hm?" Tanya Elrond menaruh seporsi nasi goreng di hadapan Meggie.

"A-ah, engga." Balas Meggie tersadar dari lamunannya.

"Makan dulu," ujar Elrond, Meggie mengangguk dan langsung memakan makanannya.

Keduanya makan dengan santai sambil sesekali berbincang ringan, Elrond sama sekali tak melepaskan pandangannya dari Meggie. Menurutnya Meggie sangat lah candu untuk di pandang.

Selesai makan, keduanya terdiam. Mereka bingung ingin berbicara apa, Meggie rumah ini tampak sepi. Apakah Elrond hanya tinggal sendiri di rumah sebesar ini? Apakah pria itu tidak kesepian? Ah, sudahlah.

TWINS MAFIA || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang