Short Story : "DESTINY AND TIME MACHINE"
Bagian : Empat (4)
Oleh : "The Gabutz"Setelah mendapat info dari Ketrin. Andin pun menuju ruangan nya dengan perasaan yang masih kesal dengan Ricky
"Sayangggg....." Sapa Ricky
Andin tak menggubris sapaan Ricky dia langsung bertanya tujuan Ricky kesini "Kamu ngapain kesini ?"
"Loh.... Gimana sih kan kamu semalam yang nyuruh aku kesini.... Sayang maafin aku yaa. Iya aku ngerti aku salah aku janji aku akan belajar ngertiin kamu lagi" Mohon Ricky pada Andin
"Setiap kita berantem kamu selalu ngomong gitu Rick. Tapi apa ujung-ujungnya kamu juga melakukan kesalahan yang sama lagi kan"
Ricky terdiam mendengar pernyataan Andin tersebut. Tapi kali ini dia memilih mengalah agar kekasih nya itu sedikit melunak
"Iyaa maafin aku yaa. Aku emang egois aku emang gak pernah ngertiin kamu. Tapi aku janji ini yang terakhir... Aku akan berusaha ngertiin kamu dan ngerti kesibukan kamu"
"Yaa maaf kalau waktu kita harus terbagi tapi aku juga berusaha buat luangin waktu aku untuk hubungan kita Rick. Udah hampir setahun loh kita pacaran tapi tiap berantem kamu gak pernah sadar dan intropeksi kesalahan kamu. Selalu aku yang ngalah sama kamu" Andin terus meluapkan kekesalannya
"Gilaaa kali ini Andin benar-benar marah sama gue biasanya kan dia juga langsung luluh kalau gue udah mohon-mohon" gerutu Ricky dalam hati
"Iyaa sayang... Aku janji aku gak akan kayak gitu lagi"
"Okee kasih aku bukti... Kalau kamu gak akan kayak gitu lagi dan berusaha merubah sikap kamu"
"Okee... Kalau aku masih kayak gitu aku akan terima konsekuensi dari kamu apapun itu"
"Apapun itu?" Tanya Andin meyakinkan
"Iya... Apapun itu"
"Okee.... Kalau kamu masih kayak gitu lagi maaf Rick aku gak bisa menerus kan hubungan ini"
Deggg Ricky kaget namun dia santai. Dia berpikir mungkin ini hanya emosi Andin sesaat yang terpenting sekarang dia menuruti Andin dan meluluhkan Andin dulu
"Okee.. Ini yang terakhir sayang aku akan berubah" Ricky pun memeluk Andin
"Yaudah sekarang aku di maafin kan" Tanya Ricky
Andin hanya mengangguk dan Melepaskan Pelukan Ricky
"Makasih yaa sayang...."
"Iya sama-sama.... Yaudah kamu udah makan siang belum ?
" Belum sayang "
" Yaudah karena semalam aku udah janji sama kamu kalau hari ini kita akan menghabiskan waktu sama-sama sebelum aku ke Surabaya jadi yukk kita pergi sekarang sebelum sore "
" Okee pakai mobil aku aja yaa"
" Iyaa"
***
Beberapa hari kemudian mereka pun berangkat menuju kota Surabaya
*RUMAH ALDEBARAN
"Sayang... Papa berangkat kerja dulu yaa kamu baik-baik dirumah sama Mama sama om Rendy sama Suster. Jangan Nakal yaa"
"yaa papa" Ucap Reyhan
"Rend Kakak titip rumah sama Mbak Elsa dan Reyhan yaa. Kalau ada apa-apa kabari kakak"
"Iyaa kak siap. Loe hati-hati yaa"
"Aku berangkat dulu... Selama aku pergi awas yaa sa kalau kamu nyari kesempatan buat pergi sama temen-temen kamu tanpa izin dari aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY AND TIME MACHINE
Short StoryAldebaran Alfahri , adalah anak pertama dari dua bersaudara, dari seorang pengusaha sukses di Jakarta , sayangnya usaha ayahnya sempat mengalami kebangkrutan, sampai sang ayah pun stress dan mengakhiri hidupnya.. Kini Aldebaran, berusaha bangkit dar...