Bagian Duapuluh dua (Ipar Idaman)

1.2K 139 23
                                    

Short Story : "DESTINY AND TIME MACHINE"
Bagian : Duapuluh Dua (22)
Oleh : " The Gabutz"

-----------------------------------------------------------

Setelah terjadi cekcok antara mereka Andin pun memilih untuk meninggalkan Al di apartemen

"Mas, aku disini itu buat Reyhan. Bukan buat kamu ajak ribut! Kalo aku disini cuman buat kamu ajak ribut mending aku pulang aja!" Ucapnya lalu pergi dari hadapan Al

"Kamu mau kemana , Andin tunggu" Aldebaran pun berusaha mengikuti Andin yang tengah-tengah bersiap untuk meninggalkan apartemen

"Udahlah mas aku capek , lepasin aku , aku mau pulang" Andin pun menepis tangan Al, saat sedang berdebat tiba-tiba Reyhan terusik karena mendengar suara mereka

"Embbb .... Mi....hiks hiksss" Reyhan membuka matanya dan langsung mencari keberadaan Andin

"Uhhh sayang sayang , iyaa iyaa nak ini Mommy disini" Andin pun langsung bergegas untuk menghampiri Reyhan

"Cup cup udah yaa nak , maafin Mommy yaa , kaget yaa Rey denger suara Papa sama Mommy maafin kita yaa nak, udah yukk bobok lagi" Andin pun mengusap lembut pucuk kepala Reyhan

"Pa... Ini" Reyhan menepuk sebelah tempat tidurnya yang kosong untuk mengajak Aldebaran tidur bersama mereka

"Ohhh Reyhan mau papa disitu , iyaa papa kesitu yaa nak"

"Hembbb Reyhan mau sama papa , yaudah Mommy keluar yaa" Saat Andin ingin beranjak, Reyhan pun menahan tangan Andin

"Kenapa sayang??" Tanya Andin

Aldebaran pun menimpali pertanyaan Andin "Dia mau kita berdua yang nemenin dia, kalau kamu tega mau ninggalin dia ya udah silahkan kalau mau pulang"

Andin pun melirik sekilas Aldebaran, lalu beralih menatap Reyhan , yang sedari tadi memberikan tatapan teduh padanya "Iyaa Mommy disini juga yaa temenin Reyhan kita tidur sama-sama bertiga"

"Yeayyyy" teriak Reyhan yang tengah sibuk dengan botol susunya

Aldebaran tersenyum, namun dibalas lirikan sekilas oleh Andin

***

Dirumah Aldebaran, Elsa pun sudah bersiap dengan baju tidurnya "Hembbb kok gak ada kabar apa-apa yaa dari Al, gak mungkin Reyhan gak rewel dong , kan anak kecil kalau lagi gak enak badan pasti rewel"

Saat tengah sibuk dengan pikirannya sendiri, handphone Elsa pun berdering

Saat tengah sibuk dengan pikirannya sendiri, handphone Elsa pun berdering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nino , ngapain dia telfon malam-malam begini" Elsa tersenyum penuh arti

"Hallo no , tumben telfon malem-malem begini , ada apa??"

"Haii saa , emangnya ga boleh aku telfon kamu? Btw Kamu lagi sama Al yaa??" Tanya Nino dari seberang telfon

"Yaa boleh lah , ohhh enggak kok , gue dirumah sendirian , paling Al gapulang"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DESTINY AND TIME MACHINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang