Bagian Sembilan (Sunset)

1.8K 190 15
                                    

Short Story : "DESTINY AND TIME MACHINE"
Bagian : Sembilan (9)
Oleh : "The Gabutz"

Setelah sampai di Bali Aldebaran pun bukan mengajak Andin ke hotel tempat mereka seharusnya menginap melainkan ketempat lain

"Mas ini kita kemana sih" Ucap Andin yang Sedari tadi sangat penasaran

"Bisa gak coba diem dulu daritadi loh kamu nanya hal yang sama"

"Yaa habis nya kamu aku tanya gak jawab"

"Yaa sebentar sabar yaa. Bentar lagi nyampek kok"

Dan setelah menempuh perjalanan hampir 20 menit an mereka pun sampai di sebuah villa yang mewah dan pemandangan yang indah langsung menuju pantai. Andin pun kaget sekaligus takjub dengan suasana yang Asri itu

"Mas ini bagus banget tempat nya. Ihhhh ada pantai nya lagi"

"Suka kan daripada dihotel mending disini"

"Tunggu ini villa kamu"

"Yaa menurut kamu"

"Mas jangan macem-macem deh"

Aldebaran pun tersenyum mendengar ucapan Andin "Andin Andin emang menurut kamu aku mau macem-macem apa sih"

"Yaa ngapain kita disini. Duhh mas nanti kalau ada orang tau gimana bisa rame entar. Disini pasti banyak mas rekan bisnis kamu"

"Udah yaa kita masuk dulu nanti aku jelasin di dalem"

Mereka pun masuk dan duduk disofa

"Udahh jelasin sekarang"

"Iyaa ini villa milik aku dan kamu orang pertama yang aku ajak kesini bahkan Elsa aja gak tau aku punya villa ini"

"Hahhh kamu serius" Ucap Andin kaget

"Iyalah ngapain aku bohong"

"Kok bisa istri kamu gak tau"

"Yaa sebenarnya villa ini aku beli buat surprise dia tapi ternyata ada suatu hal yang membuat aku akhirnya membatalkan untuk memberi tau dia. Biarin ajalah biar ini aku jadikan buat tempat kalau aku butuh ketenangan. Ehh hari ini ternyata aku kembali kesini lagi sama kamu "

"Iyaa okee terus kita ngapain disini cuma berdua doang lagi mass. Kamu ihhh" Ucap Andin seraya memukul pelan lengan Aldebaran

Aldebaran kembali tertawa melihat muka Andin yang saat ini terlihat panik

"Kok ketawa sih aku serius"

"Yaa habis nya kamu kenapa sih panik. Kamu nethink yaa sama aku kalau aku bakalan ngapa-ngapain kamu"

"Enggak gitu mas maksud aku. Yaa aku gak mau aja terjadi suatu masalah yang besar nanti nya"

"Udahh kamu tenang aja disini ada orang yang jaga villa ini. Dan kamu dengerin aku yaa. Aku gak akan pernah macem-macem sama kamu aku cinta sama kamu karena ketulusan aku bukan karena nafsu jadi aku akan menjaga kamu sampai aku menyelesaikan semuanya dan hubungan kita gak dalam keadaan seperti ini" Ucap Aldebaran seraya menggenggam tangan Andin

" Aku ngajak kamu kesini supaya pergerakan kita bisa lebih privasi dan gak akan ada orang tau apalagi aku takut mantan kamu nanti nyusulin kamu lagi kayak di Surabaya. Jadi kamu gak usah khawatir kalau ini akan jadi masalah udah kamu tenang aja" Lanjutnya

"Mass aku gak bermaksud nethink sama kamu yaa aku cuma kaget aja tiba-tiba kamu ajak aku ke villa ini sedangkan seharusnya kita nginep dihotel yang udah dibooking. Kamu tenang aja walaupun Ricky nyusulin aku kemanapun aku gak akan peduliin dia aku udah beneran muak mas sama dia"

DESTINY AND TIME MACHINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang