Short Story : "DESTINY AND TIME MACHINE"
Bagian : Sebelas (11)
Oleh : "The Gabutz"Waktu menunjukan pukul 05.00 WITA waktu Bali. Alarm hp pun membangun kan Andin. Andin pun membuka matanya dengan disuguhkan pemandangan yang indah yang ada didepan matanya pagi ini. Andin tersenyum dan mengusap lembut wajah Aldebaran yang masih tertidur pulas dengan tangan yang masih melingkar dipinggangnya
"Ya Allah apakah aku salah jika aku meminta pemandangan setiap aku membuka mata ini terjadi seterusnya dalam hidup aku. Jujur aku gapernah sedalam ini mencintai seseorang. Hanya laki-laki ini ya Allah yang bisa membuat hamba merasa nyaman dan aman selain orang tua hamba"
Aldebaran pun yang terusik akhirnya membuka matanya "Heyy kamu udah bangun"
"Udah mas... Bangun yukk sholat shubuh habis itu kamu mandi. Aku bikikin sarapan buat kamu"
Aldebaran hanya menggeliat dan semakin mengeratkan pelukan nya pada Andin "Bentar yaa sayang 5 menit lagi"
"Gak adaa mas ayoo bangun... Jam 9 kita ada meeting ihh kamu jangan males deh" Andin bangkit dan menyingkirkan lengan Aldebaran
"Iyaa iyaa ini bangun" Aldebaran pun bangun dan menyenderkan kepala nya pada headboard ranjangnya"
"Iyaa yaudah kalau gitu aku balik kekamar dulu. Awas kalau kamu tidur lagi yaa" Saat ingin beranjak Aldebaran pun menahan tangan Andin
"Apa lagi mass"
"Morning kiss nya mana" Ucap Aldebaran seraya memainkan alisnya
Andin hanya menghela nafasnya. Akhirnya ia memberikan ciuman pada pipi Aldebaran "Udahhh sekarang bangun yaa"
Aldebaran hanya tersenyum "Kan kalau gini aku jadi langsung seger"
"Bener-bener ya lu Aldebaran, masih pagi jugaa. Udah ahh sana buruan sholat shubuh keburu abis waktunya. Aku keluar dulu" Ucap Andin dan langsung beranjak keluar dari kamar Aldebaran
Setelah selesai sholat shubuh dan mandi kini Andin sibuk di dapur membuat sarapan untuk nya dan Aldebaran. Sedangkan Al masih sibuk dikamar nya
"Gue telfon Rendy deh"
"Hallo Assallamualaikum mas"
"Wa'allaikumsallam Rend... Elsa udah pulang atau belum"
"Embbbb belum mas"
Aldebaran hanya menghela nafasnya "Yasudah... Reyhan dimana"
"Reyhan masih tidur mas"
"Yaudah kalau gitu... Kabari mas Elsa pulang jam berapa nanti"
"Siappp mas"
"Jangan siap siap aja awas yaa kamu bohong lagi sama mas. Mas potong uang jajan kamu"
"Jangan dong. Iya iya kan aku udah minta maaf mas"
"Yaudah kalau gitu... Assallamualaikum"
"Wa'allaikumsallam"
Setelah menelfon Rendy Aldebaran pun keluar untuk menemui Andin
"Ndin kamu mau sar...." Ucapan Aldebaran tiba-tiba terhenti. Ia berniat menawarkan Andin buat sarapan apa ternyata Andin sudah masak dan masakan nya telah tersaji dimeja makan dengan rapi
"Pagiii mas... Udah rapi aja kamu.. Aku aja baru selesai masak. Baru juga jam 7" Andin yang sibuk menata makanannya
"Iyaa aku sebenarnya mau ngajak kamu nyari sarapan dulu tadi. Ehhh kamu udah masak ternyata"
"Yaudah sarapan dulu yukk duduk" Andin menarik satu kursi untuk Al duduk
"Aku cuma masak nasi goreng sama telur aja sayang yang simple gapapa kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY AND TIME MACHINE
Short StoryAldebaran Alfahri , adalah anak pertama dari dua bersaudara, dari seorang pengusaha sukses di Jakarta , sayangnya usaha ayahnya sempat mengalami kebangkrutan, sampai sang ayah pun stress dan mengakhiri hidupnya.. Kini Aldebaran, berusaha bangkit dar...