Say hii dulu sama Adit Raya, sama aing juga dong!
Jangan lupa vote nya bestie...⚠TYPO DIMANA-MANA⚠
☆happy reading☆
Kelima inti Leander kini tengah berkumpul di markas, semuanya sibuk mengobati luka mereka masing-masing dengan obat yang ada di kotak P3K.
Luka mereka tidak terlalu parah dan serius, jadi tidak perlu repot-repot membuang uang untuk berobat ke puskesmas."Si Raya gak sadar-sadar perasaan dari tadi" celetuk Abim memecah kan keheningan
Adit menatap gadis yang sedang terpejam di atas sofa dengan perban yang melingkar di kepalanya.
Setelah kejadian Raya di pukul oleh lawan, gadis itu pingsan dan sampai sekarang belum sadarkan diri. Tapi ada kabar baiknya juga, mereka memenangkan pertarungan kali ini."Namanya baru pertama kali turun ke jalan, kena pukul gitu pasti lama sadarnya" jawab Shaka yang sedang melilitkan perban di tangan kirinya.
"Iya juga sih" sahut Abim
"Tapi dia keren anjir, nyalinya gede. Gue kira dia bakal ngejerit atau nangis, tapi ini enggak. Dia ngelawan bahkan sampe pala lawan nya bocor" ujar Mahes heboh
"Iya cuy, tadi aja pas kita berdua dikepung. Malah teriak tuh anak" sahut Shaka
"Teriak apa?" Tanya Adit yang penasaran ikut menimbrung
"Kata dia gini TANGAN KOSONG KALO BERANI" ucap Shaka menirukan gaya bicara Raya tadi saat menantang lawan nya
"Seriusan?" Tanya Abim tak percaya
"Iya anjir serius gua!"
"Gila ni anak, bagus juga nyalinya. Sabi kali kita masukin, ye gak dit?"ujar Abim menepuk bahu Adit
"Kalo dia mau" jawab Adit
"Mau lah pasti, mana mungkin dia nolak. Anak-anak disini pada cakep semua spek Dewa, yakali di tolak"ucap Abim
"Eunghhh" suara leguhan Raya yang terbangun membuat semua nya berdiri dan menghampiri gadis itu.
"Udah bangun Ray?" Tanya Shaka
Raya mengerjapkan matanya beberapa kali, melihat kesekeliling tempat yang terlihat sedikit aneh dan mengerikan.
"Ini dimana?" Tanya gadis itu dengan suara serakAdit mengambilkan sebotol air mineral, membukanya kemudian memberikan air itu pada Raya "minum dulu" titahnya
Tapi gadis itu malah menatap Adit dengan tatapan yang aneh dan sulit di artikan
"Kamu siapa?" Celetuknya membuat semua inti Leander melotot kaget mendengarnya.
"HAH! BUSET MALESIA?" pekik Mahes keras membuat Shaka yang ada disamping nya menggosok-gosok telinganya yang berdengung.
"Malesia apa goblok?!" Ujar Shaka menggeplak kepala Mahes keras
"Aws... sakit bego!" Balas Mahes menjitak kepala Shaka
"Si Raya malesia ini, pasti! yakin gua" sambung pria itu heboh seraya menunjuk-nunjuk kepala Raya
"Iya malesia apa tolol" kini giliran Abim yang menampleng kepala Mahes
KAMU SEDANG MEMBACA
RHADIT (On Going)
Roman pour AdolescentsIni mengisahkan sebuah cerita tentang dua anak muda yang tidak bisa membedakan antara suka dan cinta. Berawal dari sebuah balas dendam dan kesalah pahaman yang membuat mereka menjadi seorang teman. Status teman yang membuat mereka sulit untuk mengun...