LIMERENCE •2

85 19 3
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM
ANNYEONG YEOROBUN

I'm Vita Resti W, you can call me Vita/Vires

FOLLOW, VOTE AND COMMENT
THANK YOU

Semoga kalian suka!

Semoga kalian suka!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••✫••

Pagi ini, Raven tengah sarapan bersama keluarganya. Ruang makan itu riuh dengan suara tawa dari candaan yang dilontarkan oleh Kalandra, yang hanya ditatap datar oleh Raven.

Ketika Raven sudah menyelesaikan sarapannya, ia segera berpamitan lebih dahulu.

"Raven berangkat, ya."

Suara decitan dari kursi yang tadi Raven duduki membuat mereka menoleh ke arahnya. "Udah selesai, sayang?" tanya Riana tersenyum.

"Udah, Mi." Raven segera mengecup tangan Riana juga Brian, orang tua  Raven juga Kalandra.

"Tumben kamu, berangkat pagi-pagi begini." tanya Brian.

"Tau tuh, tumben amat lo?" sahut Kalandra dan diangguki Aura yang ada disebelahnya.

Raven memutar bola matanya malas, berangkat pagi salah berangkat siang tambah salah. Serba salah memang.

"Ck, serah gue lah." Kalandra melotot mendengar balasan Raven.

"Udah-udah sana berangkat."

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

••✫••

"Mulai besok, kamu saya pindahkan ke sekolah Stevan!" ujar Rangga, papanya. Alora dan Stevan sontak terkejut.

"Gausah Pa, terima kasih. Al udah nyaman sama sekolah Al yang dulu." tolak Alora halus.

"Pokoknya, kamu harus pindah besok!" sentak Viella, mamanya.

Stevan yang duduk di kursi single hanya terdiam menatap mereka. Ia memikirkan bagaimana jika besok satu sekolah dengan adiknya? Ah membayangkannya saja, Stevan tidak sanggup.

"Pindah atau saya bawa kamu ke rumah paman?!" Alora terkejut, pamannya ini galak dan menyeramkan.

"Oke fine, besok Al pindah." final Alora dan diangguki oleh kedua orang tuanya sedangkan Stevan hanya menatapnya datar.

LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang