[ FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA ]
Ini kisah dua insan yang di pertemukan oleh sebuah takdir. Takdir lah yang membuat mereka bertemu dan akhirnya bersama. Saling melengkapi kekurangan masing-masing. Banyak perbedaan di antara mereka berdua. Salah satu...
"Dek kenapa kamu gak masuk islam aja? " tanya Vincent.
"Karena gak mau" jawab Vanya.
"Masuk islam aja dek, biar enggak cinta beda agama" usul Vincent.
"Daddy sama papah Kristen kenapa nyuruh Vanya masuk islam? " tanya Vanya bingung.
"Gak papa. Kalau kamu mau mah kita gak permasalah" jawab Vincent.
Samuel mengangguk.
"Itu lebih baik daripada kamu gak punya agama" ucap Samuel.
"Untuk sekarang Vanya gak mau. Gak tau kalau nanti" jawab Vanya.
"Udah ah Vanya mau turun dulu"
Vanya pun keluar dari kamar. Lalu berjalan turun. Saat sampai di bawah Vanya melihat Aaron baru keluar dari ruangan shalat. Vanya terpaku melihat tampan nya Aaron ketika sehabis shalat.
"Heh zina mata"
Vincent menutup mata Vanya.
"PAPAH!! " teriak Vanya.
Samuel tertawa. Sedangkan Aaron tersenyum tipis.
Vincent melepaskan tangan nya dari kedua mata Vanya. Vanya menatap gadang Vincent, sedangkan yang di tatap hanya tersenyum lebar.