12. Tentang Jisung (Part 3)

310 39 6
                                    

Bisa kan minta Vote Komennya?^^

Jisung kini memiliki tiga orang teman. Sungchan, Shotaro kemudian Soobin. Ketiganya kini berada di kediaman kakek Jisung. Belajar, berlatih dan banyak lagi hal yang mereka kerjakan.
Seperti Soobin yang saat ini lebih memilih mendalami kemampuan merancangnya yang hebat bersama sekelompok orang satu frekuensi dengannya yang di mentori oleh Agust D atau Min Yoongi yang merupakan anak SMA kelas 11.

Sementara itu Sungchan dan Shotaro memilih ikut berlatih beladiri bersama Jisung. Dan kali ini jadwalnya adalah untuk latihan menembak.
Jisung memfokuskan bidikannya kearah target yang beberapa meter didepannya. Dari 10 peluru yang disediakan, ia hanya bisa menembak sebanyak 7 kali. Dua di nomor 6, satu di nomor 8, satu di nomor 9, dan tiga di nomor 10.
Sementara Sungchan hanya berhasil dalam 5 tembakan. Satu diangka 5, dua diangka 7, dan dua diangka 9. Sementara Shotaro begitu fokus tanpa membiarkan pelurunya meleset sedikitpun. Gerakannya cepat dan bidikannya tepat. Tiga peluru diangka 7, dua diangka 9 dan sisanya diangka 10.

Ketiganya terkejut melihat kemampuan membidik Shotaro yang baru satu minggu menembak sudah mengalahkan Jisung. Terutama Shotaro sendiri yang lebih terkejut daripada dua temannya itu. Suara tepuk tangan mengalihkan atensi mereka pada seorang wanita cantik dengan tubuh tinggi dan langsing. Emma Watson, mentor menembak mereka.

"Nice kill, Shotaro." ucapnya penuh kebanggaan.
"Shotaro, apa kau mau bergabung dengan tim snipers? Kau akan mendapatkan pelatihan khusus disana. Dan juga menjadi salah satu penembak jitu yang ada. Apa kau mau?" tawar Emma. Shotaro tak langsung menjawab. Ia menatap Sungchan yang hanya diam menyerahkan keputusan pada Shotaro sedang Jisung mengangguk menyetujui usulan dari mentornya.

"Itu bagus kalau kita bisa memiliki Snipers yang hebat." ucap Jisung dengan bangga. Shotaro akhirnya mengangguk mengiyakan tawaran Emma.

"Baiklah" jawab Shotaro sambil tersenyum manis. Nampak Emma sangat senang dengan jawaban Shotaro.

"Apa disini punya tim pelacak juga?" tanya Sungchan dengan gugup. Emma nampak berfikir sebelum kemudian menyuruh Sungchan mengikutinya.

"Shotaro, nanti aku akan menyuruh seseorang untuk menjemputmu. Kau akan langsung dibawa ketempat pelatihan khusus para snipers. Dan Mr. Andy, anda di tunggu oleh Mr. Xiao di ruangannya." jelas Emma sambil berjalan pergi dengan diikuti oleh Sungchan yang mengekor dibelakangnya.

༺═──────────────═༻
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*
§𝕦מĝĺΞ || 𝕞Ξĺĺ‡
*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
༺═──────────────═༻

Waktu berlalu dengan cepat. Usia Jisung sekarang sudah menginjak 10 tahun. Ia berencana untuk pulang ke Korea agar tak membuat kecurigaan bahwa ia telah berlatih beladiri demi membalaskan dendam orangtuanya.

"Selama aku ada di Korea kalian jaga diri baik-baik dan tetap waspada!" wanti Jisung pada ketiga temannya yang langsung hormat pada yang lebih muda.
"Siap boss!" seru ketiganya semangat. Shotaro sedikit melunturkan senyumnya karena tidak akan bertemu dengan Jisung dalam waktu yang cukup lama. Sungchan menyadari itu lalu langsung menepuk punggung Shotaro lalu merangkulnya.
"Kau juga jaga diri disana ya, boss." ucap Soobin yang hanya dijawab dengan anggukan saja. Jisung melangkah menuju kabin dengan melambaikan tangannya pada ketiga sahabatnya.

༺═──────────────═༻
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
*╔═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╗*
§𝕦מĝĺΞ || 𝕞Ξĺĺ‡
*╚═══❖•ೋ° °ೋ•❖═══╝*
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
༺═──────────────═༻

MELLT (번개) [Ongoing / Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang