💚❤️💛09

7.7K 755 48
                                    

Cinta pada pndangan pertama?

Mengajaknya berkencan agar bisa belajar lebih banyak tentang satu sama lain.

Semuanya hanyalah omong kosong.

"Mesum ini! Kapan aku mengatakan hal seperti itu! Kapan aku bertemu dengannya? Aku bukan anak nakal yang lancang! Aku anak yang sangat baik! Aku belum pernah melakukan hal seperti itu!" Zhan berteriak dan membuang laporan itu, ia adalah anak yang bertanggung jawab, pria itu berusaha menghancurkan citranya yang polos dan baik. Zhan tidak akan merusak reputasinya, ia bukan laki-laki yang gampang di tipu.

***
Disisi lain, Yibo makan seorang diri, ia terbiasa makan malam dengan orang tuanya atau kadang kadang dengan Chen Lu, ia tidak punya banyak nafsu makan. Setelah selesai makan, ia akan berjalan-jalan malam di area rumahnya kemudian langsung pergi ke ruangan dimana menjadi kantornya saat di rumah, bekerja selama hampir empat jam.

Yibo menyadari bahwa Zhan belum pergi ke kamarnya padahal ia telah memberitahunya beberapa jam yang lalu. Ia harus datang ke kamar Yibo dan tidur di kamar yang sama, pada saat itu yibo menuju ke lantai dua dan mencoba membuka pintu tapi ia menyadari bahwa pintu itu terkunci dari dalam.

"Mencoba bertindak cerdas denganku bocah kecil." Yibo berbisik dan pergi, kemudian kembali dengan kunci cadangan lalu membuka pintu, ia masuk ke dalam hanya untuk melihat apa yang Zhan lakukan, ia tersenyum.

"Mengunci pintu dari dalam, kamu pikir aku tidak akan masuk?" Ucapnya membuat Zhan menjatuhkan ponselnya karena terkejut dan berteriak seperti melihat hantu tapi kali ini ia langsung menutup mulutnya saat Yibo menatapnya dengan tajam.

"Aku tidak akan...." Zhan belum selesai berbicara ketika tiba-tiba Yibo mengangkat seperti karung beras, Zhan meronta-ronta ingin turun dengan memukul balik punggung Yibo tetapi pukulannya sepertinya tidak berpengaruh karena Yibo tidak menunjukkan reaksi apapun.

"Turunkan aku! Aku tidak mau tidur denganmu! Aku akan tidur sendiri!" Zhan berteriak tapi nihil, Yibo tidak menggubrisnya.

"Aku tidak akan melepaskanmu, berteriaklah sekeras yang kamu mau, aku tidak peduli." Yibo menjawab dan memukul pantat Zhan membuatnya yang hendak memaki menutup mulut, cabul ini memukul pantatnya, bagaimana bisa Yibo melakukan hal seperti itu. Tanpa Zhan sadari ia sudah sampai dikamar Yibo, Yibo menurunkannya ke ranjang tapi Zhan bergegas pindah ke arah aman yg jauh dari pria cabul ini.

"Jika kamu mencoba sesuatu denganku. Aku,,, Aku,. ..Aku peringatkan kamu jangan mendekat." Zhan tergagap, seseorang dapat melihat bahwa ia ketakutan, suaranya tidak mengandung ancaman apa pun, yang membuat Yibo mulai tertawa.

"Memperingatkanku dan kamu masih gemetar seperti daun layu, sangat putus asa." Yibo berkata membuat Zhan memerah, mengapa monster ini selalu membuatnya malu, ia selalu membuatnya tidak bisa berkata-kata dan selalu memiliki sesuatu untuk dikatakan padanya yang bisa membuatnya tutup mulut, ini sangat tidak dapat diterima, pria ini jelas tidak seperti dirinya. Dan Zhan bisa melihat kebencian di matanya, gubernur Wang Yibo adalah aktor yang hebat, hal yg mudah baginya untuk berpura-pura jatuh cinta dan melakukan apa pun yang ia inginkan tanpa masalah, tetapi bagi Zhan yang tidak nyaman berada di dekatnya sangat sulit baginya, tetapi iblis ini melakukan segalanya untuk membuat hidupnya seperti di neraka.

Xiao Zhan menghela nafas dalam kekalahan dan menunggu instruksi dari Wang Yibo, ia tidak yakin apa kesalahannya sehingga berakhir dalam kehidupan yang begitu mengerikan.

'Aku benar-benar tidak ingin melakukan ini, hanya tinggal di apartemen kecilku tanpa masalah adalah apa yang paling aku sukai.' Batinnya.

Yibo menyuruhnya tidur di ranjang yang sama dengannya, Zhan ingin tidur di ujung ranjang, tapi Yibo memaksanya mendekat dengan melingkarkan tangannya di perut Zhan dan menariknya dengan kuat. Zhan merasa sangat tidak nyaman, tapi ia tidak berani mengatakan apa-apa.

***
Seminggu berjalan dengan baik begitupun dengab Wang Yibo dan Xiao Zhan melakukan semuanya bersama-sama, Yibo tidak pergi bekerja dan memutuskan untuk tetap bersama Zhan yang akhirnya terbiasa dengan kehadirannya, dimanjakan dan diperlakukan dengan baik oleh Yibo untuk beberapa hari, Zhan bahkan lupa tentang bagaimana Yibo memperlakukannya, ia sangat bahagia, tidak seperti Yibo yang melakukan semua ini karena reputasinya.

Konferensi berjalan dengan baik, Zhan yang sudah terbiasa dengan segalanya, berakting dengan sangat baik, tidak hanya akting tetapi ia melakukannya secara alami, orang-orang dapat dengan cepat mengetahui bahwa keduanya benar-benar jatuh cinta dan saling mengenal dengan sangat baik.

Chen Lu yang melihat berita menggeram marah, bagaimana Wang Yibo dan Xiao Zhan jatuh cinta satu sama lain di depan umum , melihat bagaimana mereka tersenyum dan tertawa membuat Chen Lu sangat terluka secara bersamaan sehingga ia memikirkan untuk mencoba bunuh diri, untungnya dengan cepat ia dilarikan ke rumah sakit sebelum semuanya bisa semakin parah, ibu Chen Lu mencoba menghubungi Wang Yibo tetapi semua panggilannya tidak tersambung.

Setelah konferensi selesai Zhan bersama orang tua Yibo pergi ke hotel mewah untuk makan siang, acara makan siang begitu tenang tanpa ada yang berbicara, makan siang berjalan dengan baik, Zhan tentu saja sangat gugup tetapi Yibo meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Keduanya langsung kembali ke rumah, Zhan tidak bisa tidak melirik Yibo yang duduk di sampingnya, selama satu minggu terakhir, pria ini telah memperlakukannya dengan sangat baik, memberi segalanya, membawanya keluar, memperlakukannya seperti seorang putri.

"Apakah kamu sudah puas untuk melihatku?" Yibo bertanya mengejutkan Zhan yang tersipu malu dengan pipi yang memerah,  segera memalingkan wajahnya dan menyadari bahwa ia tertangkap sedang mengamati Yibo, Yibo terkekeh dan membuat Zhan kembali menatapnya.

"Jangan bilang kau sudah benar benar jatuh cinta padaku?" Yibo bertanya lagi, mata Zhan melebar, detak jantungnya semakin cepat dan wajahnya menjadi merah padam dalam sekejap, jatuh cinta pada Wang Yibo? Ia masih tidak yakin, tapi ia merasa sangat bahagia dan nyaman setiap kali berada di dekat Yibo, ia suka berada di dekat Yibo sepanjang waktu. Jujur Xiao Zhan tidak yakin dengan perasaannya apakah ia sudah jatuh cinta dengan Wang Yibo atau mungkin ia hanya melihatnya sebagai teman ataukah memang sudah jatuh cinta dengan dengan sang gubernur.

"Aku...aku..tidak, aku tidak, aku. ...aku tidak mencintaimu. ...tidak sama sekali." Zhan menjawab tapi tergagap, terdengar tidak yakin dengan kata-katanya, Yibo bisa melihat dengan jelas bahwa Zhan tidak bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan.

"Itu bagus, karena kamu tahu kita hanya berpura-pura, aku tidak akan jatuh cinta pada orang sepertimu." Yibo berkata membuat Zhan merasa seperti hatinya diiris menjadi dua bagian, ia merasa sangat sedih dengan kata-kata yang dikeluarkan Yibo, ntah mengapa ia tidak senang, sakit mendengar Yibo mengucapkan kata-kata yang menyakitkan, Zhan tidak mengatakan sepatah kata pun dan memilih melihat ke luar jendela mobil dan keduanya terdiam.

" Yibo berkata membuat Zhan merasa seperti hatinya diiris menjadi dua bagian, ia merasa sangat sedih dengan kata-kata yang dikeluarkan Yibo, ntah mengapa ia tidak senang, sakit mendengar Yibo mengucapkan kata-kata yang menyakitkan, Zhan tidak meng...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(PDF 087815562805) 346 hlm/45k.

Mantan Istri Gubernur (Mpreg) End To PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang