Xiao Zhan yang sibuk berjam-jam tidak menyadari dia selesai memasak jam tiga malam, dia yakin Tuan Teng sudah tiba dan menunggunya, hotel akan mengizinkan Wuxian dan Tuan Teng masuk karena mereka tahu Wuxian adalah anak Xiao Zhan juga Wuxian anak yang menyenangkan jadi tidak ada yang akan membenci atau kesal dengan bayi yang menggemaskan itu.
Xiao Zhan memperhatikan para pelayan yang menyajikan makanan, dia harus hadir di dapur untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik, Tuan Teng yang sedang duduk dengan Wuxian mengamati sekeliling dan bermain-main.
"Wuxian jangan main jauh jauh, mamamu akan segera datang." Tuan Teng memperingati Wuxian yang sedang melompat-lompat.
"Oke paman, Wuxian adalah anak yang baik!"Yakinnya, Tuan Teng berdiri sejenak untuk menelepon ayahnya karena dia sudah berjanji sedangkan Wuxian yang sedang bermain-main dan melihat orang-orang membawa nampan yang sepertinya berisi banyak makanan dan makanannya tercium sangat harum menurutnya, Wuxian mengikuti para pelayan dan melihat mereka memasuki sebuah pintu, Wuxian berdiri di tempatnya dan menyentuh perutnya yang rata sedang menggerutu ketika membayangkan kue coklat besar dalam nampan tersebut dibawa masuk."Mama tidak ada di sini, aku akan masuk ke dalam dan mencicipinya sedikit, mama tidak akan tahu." Wuxian berkata lalu bersembunyi agar pelayan tidak melihatnya, memastikan para pelayan sudah pergi, Wuxian berlari langsung menuju ruang konferensi tempat pertemuan baru saja berakhir dan mereka akan memakan apa yang disajikan. Perhatian anak berusia tiga tahun itu ada pada meja yang memiliki berbagai jenis makanan, Wuxian bahkan tidak memperhatikan orang-orang yang duduk berjumlah sekitar seratus orang dalam ruangan itu.
"Waaa, banyak sekali makanannya!" Wuxian berteriak dengan suara bayinya sambil bertepuk tangan, orang-orang di dalam ruang konferensi memperhatikan dari mana suara bayi itu berasal, Wuxian yang telah melepas kacamatanya sangat bersemangat tentang makanan, tidak seperti orang-orang di ruang konferensi yang melihat anak laki-laki berusia tiga tahun itu kemudian langsung melihat ke arah Wang Yibo, karena banyak orang yang hadir di pertemuan itu lebih tua dan telah melihat bagaimana rupa Wang Yibo ketika dia masih kecil dan sekarang mereka melihat salinan persis dirinya ketika dia masih muda.Wuxian tidak membuang waktu, dia berlari ke arah salah satu lelaki tua itu dan memperlihatkan puppy eyesnya.
"Paman gendong aku, aku ingin makan."
Wuxian yang tidak tahu apa itu malu berbicara, lelaki tua itu tercengang dan melakukan apa yang dikatakan bocah lelaki itu, Wuxian tidak membuang waktu langsung mulai makan, Wang Yibo yang membeku di tempat, matanya terkunci pada bocah lelaki yang terlihat persis dengannya yang makan dengan begitu bahagia tanpa takut, Yibo bertanya-tanya siapa anak itu, Yibo bahkan mengabaikan gumaman yang datang dari orang lain, ia mencoba mengingat apakah ia pernah menipu seseorang sebelumnya tetapi ia ingat ia selalu aman dan berhati-hati dengannya, apa yang telah dia lakukan, pikirannya berkelebat dan dia ingat dengan Xiao Zhan, tetapi Yibo berpikir mungkin pelacur itu pasti sudah mati sekarang, terlalu baik dia menceraikannya, tapi jauh di dalam lubuk hatinya dia sepertinya tidak pernah melupakannya. Hasil yang dia dapatkan seminggu setelah Xiao Zhan pergi jelas menunjukkan bahwa Xiao Zhan memiliki tumor ganas dan dia hanya memiliki waktu kurang dari dua bulan untuk hidup.Wang Yibo tidak bisa begitu saja menebak bahwa ini hanyalah kebetulan seorang anak persis tiruan dirinya ketika dia masih kecil, bahkan cara anak itu berbicara juga bertingkah laku sepertinya.
"Anak kecil kemarilah." panggilnya, Yibo yang duduk tidak jauh dari tempat Wuxian bahkan tidak ada yang memulai makan, melainkan mereka memperhatikan bocah ini.Wuxian turun dari pangkuan lelaki tua itu dan pergi ke arah Wang Yibo sambil mengunyah makanan di mulutnya, kedua tangannya tertutup makanan, pipinya menggembung lucu dan belepotan. Wuxian mengulurkan tangan kecilnya menunggu Wang Yibo untuk menggendongnya, Yibo dapat merasakan sesuatu yang tidak biasa bahkan tak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya hanya dengan melihat bocah itu, perasaan itu semakin kuat ketika dia membawa Wuxian dalam gendongannya.
"Paman mau aku makan lebih banyak? paman sangat baik, aku suka makan kue coklat, tapi mamaku sangat ketat tidak membiarkan aku makan banyak, dia bilang aku akan sakit jika makan banyak yang manis-manis." Wuxian mulai berbicara, membuat Wang Yibo membeku, apakah dia baru saja mendengar anak laki-laki itu menyebut kue coklat, siapa sebenarnya anak laki-laki ini?.
"Kamu bisa makan apa saja yang kamu mau di sini, paman tidak keberatan sama sekali, beri tahu paman siapa namamu?" Yibo bertanya sambil tersenyum, ia sendiri tidak menyadari bahwa ia sebenarnya sedang tersenyum, Wuxian masih mengunyah makanan langsung menelannya, sebelum menjawab.
"Wuxian." katanya dan melanjutkan makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Istri Gubernur (Mpreg) End To PDF
FanfictionJatuh cinta dengan seseorang yang tidak berperasaan seperti Wang Yibo. Jika dia harus memilih antara mati atau jatuh cinta dengannya, maka Xiao Zhan akan langsung memilih mati. "Jangan bergerak, apa kamu lupa kita harus berpura-pura menjadi pasangan...